Total Emisi Obligasi dan Sukuk Rp63,36 Triliun

NERACA

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 65 emisi dari 43 emiten senilai Rp63,36 triliun. Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 576 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp473,79 triliun dan US$ 54,758 juta yang diterbitkan oleh 133 emiten. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kemudian disebutkan, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp5.996,99 triliun dan USD502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 10 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp2,93 triliun. Selama sepekan, kapitalisasi pasar bursa tercatat sebesar 2,8% menjadi Rp12.431 triliun dari pekan sebelumnya Rp12.092 triliun.

Kenaikan tertinggi sepekan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi, yaitu sebesar 24,44% menjadi 947 ribu kali transaksi dari 761 ribu kali transaksi pada penutupan pekan lalu. Selain itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga mengalami kenaikan sebesar 2,69% pekan ini, menjadi berada pada level 7.253,372 dari 7.063,577 pada penutupan pekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini mengalami perubahan 18,79%, menjadi 15,55 miliar lembar saham dari 19,147 miliar lembar saham pada pekan lalu.

Rata-rata nilai transaksi harian bursa pekan kemarin mengalami perubahan sebesar 34,09% menjadi Rp10,65 triliun dari Rp16,16 triliun pada pekan lalu. Pergerakan investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp558,44 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp5,092 triliun.

Mengakhiri perdagangan saham di pasar Jum’at  (5/7) sore akhir pekan kemarin, IHSG ditutup menguat 32,47 poin atau 0,45% ke posisi 7.253,37. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,78 poin atau 0,75% ke posisi 906,63. Berdasarkan indeks sektoral IDX-IC, delapan sektor menguat dipimpin oleh sektor kesehatan yang naik sebesar 0,99%, diikuti oleh sektor barang industri dan sektor properti yang masing-masing naik sebesar 0,83% dan 0,70%.

Sedangkan, tiga sektor turun yaitu sektor barang baku turun paling dalam minus 0,69%, diikuti sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing turun sebesar 0,23% dan 0,10%. Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SOLA, PART, MSKY, IOTF dan MKAP. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SMLE, ALII, PRIM, OASA dan IBOS.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 925.523 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,92 miliar lembar saham senilai Rp9,45 triliun. Sebanyak 281 saham naik 269 saham menurun, dan 239 tidak bergerak nilainya.

 

 

BERITA TERKAIT

Festival Pasar Rakyat - Berdayakan Pedagang dan Dukung Keberlanjutan Pasar Pahing

Setelah sukses di Pasar Rangkasbitung, Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 kini hadir di pasar kedua yaitu Pasar Pahing, Kota Kediri…

Jaga Keberlanjutan Energi Transisi - Lagi, Pertamina Temukan Sumberdaya Gas di Sulawesi

PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina senantiasa mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energi nasional.…

Dukung Usaha Skala Global - Lagi, Soechi Lines Bikin Anak Usaha Baru

NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, emiten pelayaran PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) mengumumkan pendirian anak usaha baru yakni Pacific…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Festival Pasar Rakyat - Berdayakan Pedagang dan Dukung Keberlanjutan Pasar Pahing

Setelah sukses di Pasar Rangkasbitung, Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 kini hadir di pasar kedua yaitu Pasar Pahing, Kota Kediri…

Jaga Keberlanjutan Energi Transisi - Lagi, Pertamina Temukan Sumberdaya Gas di Sulawesi

PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina senantiasa mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energi nasional.…

Dukung Usaha Skala Global - Lagi, Soechi Lines Bikin Anak Usaha Baru

NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, emiten pelayaran PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) mengumumkan pendirian anak usaha baru yakni Pacific…