WSBP Suplai Readymix untuk Jalan Sumbu Kebangsaan Timur KIPP IKN, Progres Capai 67,90%

WSBP Suplai Readymix untuk Jalan Sumbu Kebangsaan Timur KIPP IKN, Progres Capai 67,90%
NERACA
Jakarta - Penyempurnaan pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dilakukan. Termasuk pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Kini pembangunan jalan tersebut telah memasuki seksi 6C-1 SP, 3 ITCI Simpang 1B.
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) memainkan peran penting dalam proyek ini dengan menyuplai produk Readymix berkualitas tinggi. Proyek ini dimiliki oleh PP-Waskita-YPP KSO ini nantinya akan jadi infrastruktur jalan vital di wilayah tersebut. “Kami terus berupaya untuk mendukung pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia termasuk di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” ujar Fandy Dewanto, VP of Corporate Secretary WSBP, seperti dikutip dalam keterangannya, Jumat (28/6). 
Proyek ini terdiri dari dua kontrak pengadaan utama. Kontrak pertama memiliki jangka waktu dari 21 Maret 2024 hingga 19 Juli 2024, dengan produk yang disuplai berupa 1.200 meter kubik 
Readymix jenis FC' SL 18 dan 1.650 kubik Readymix jenis FC'30 SL 12. Sedangkan kontrak kedua berlangsung dari 21 Mei 2024 hingga 30 September 2024 untuk menyuplai produk dengan jumlah  yang sama. Dengan demikian WSBP menyuplai Readymix total 3.300 meter kubik untuk proyek pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan ini. 
Produk-produk ini diproduksi di Batching Plant Sepaku yang berjarak sekitar 8 kilometer dari lokasi proyek. Kemudian dikirimkan ke lokasi proyek menggunakan truck mixer guna memastikan suplai tepat waktu dan mutu produk yang terjaga. “Seluruh produk Readymix WSBP yang dikirim merupakan produk unggulan WSBP yang dapat dipastikan dapat menghasilkan pembangunan yang kokoh dan memiliki daya tahan jangka panjang,” tambah Fandy.
Saat ini, progres proyek telah mencapai 67,90% dan ditargetkan selesai pada akhir September 
2024. Dengan adanya proyek ini, WSBP optimis akan mendapatkan kontrak eksternal lainnya di 
sekitar lokasi proyek, mengingat proyek ini memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap perolehan nilai kontrak baru (NKB). 
WSBP selalu mengedepankan Tata Kelola Perusahaan yang baik dan manajemen risiko dalam setiap kegiatan operasionalnya. Dengan adanya jalan ini, WSBP yakin dapat menunjang pertumbuhan ekonomi serta memperlancar lalu lintas di wilayah sekitarnya. Dengan komitmen ini, WSBP terus mendukung program infrastruktur pemerintah melalui produksi dan pengiriman produk berkualitas, menguatkan komitmennya dalam pemerataan pembangunan akses jalan tol di Indonesia. 

 

NERACA

Jakarta - Penyempurnaan pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dilakukan. Termasuk pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Kini pembangunan jalan tersebut telah memasuki seksi 6C-1 SP, 3 ITCI Simpang 1B.

PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) memainkan peran penting dalam proyek ini dengan menyuplai produk Readymix berkualitas tinggi. Proyek ini dimiliki oleh PP-Waskita-YPP KSO ini nantinya akan jadi infrastruktur jalan vital di wilayah tersebut. “Kami terus berupaya untuk mendukung pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia termasuk di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” ujar Fandy Dewanto, VP of Corporate Secretary WSBP, seperti dikutip dalam keterangannya, Jumat (28/6). 

Proyek ini terdiri dari dua kontrak pengadaan utama. Kontrak pertama memiliki jangka waktu dari 21 Maret 2024 hingga 19 Juli 2024, dengan produk yang disuplai berupa 1.200 meter kubik Readymix jenis FC' SL 18 dan 1.650 kubik Readymix jenis FC'30 SL 12. Sedangkan kontrak kedua berlangsung dari 21 Mei 2024 hingga 30 September 2024 untuk menyuplai produk dengan jumlah  yang sama. Dengan demikian WSBP menyuplai Readymix total 3.300 meter kubik untuk proyek pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan ini. 

Produk-produk ini diproduksi di Batching Plant Sepaku yang berjarak sekitar 8 kilometer dari lokasi proyek. Kemudian dikirimkan ke lokasi proyek menggunakan truck mixer guna memastikan suplai tepat waktu dan mutu produk yang terjaga. “Seluruh produk Readymix WSBP yang dikirim merupakan produk unggulan WSBP yang dapat dipastikan dapat menghasilkan pembangunan yang kokoh dan memiliki daya tahan jangka panjang,” tambah Fandy.

Saat ini, progres proyek telah mencapai 67,90% dan ditargetkan selesai pada akhir September 2024. Dengan adanya proyek ini, WSBP optimis akan mendapatkan kontrak eksternal lainnya di sekitar lokasi proyek, mengingat proyek ini memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap perolehan nilai kontrak baru (NKB). 

WSBP selalu mengedepankan Tata Kelola Perusahaan yang baik dan manajemen risiko dalam setiap kegiatan operasionalnya. Dengan adanya jalan ini, WSBP yakin dapat menunjang pertumbuhan ekonomi serta memperlancar lalu lintas di wilayah sekitarnya. Dengan komitmen ini, WSBP terus mendukung program infrastruktur pemerintah melalui produksi dan pengiriman produk berkualitas, menguatkan komitmennya dalam pemerataan pembangunan akses jalan tol di Indonesia. 

BERITA TERKAIT

HUT ke 70, Phapros Komitmen Tingkatkan Kolaborasi untuk Kesehatan Masyarakat

HUT ke 70, Phapros Komitmen Tingkatkan Kolaborasi untuk Kesehatan Masyarakat  NERACA Jakarta - PT Phapros Tbk yang merupakan bagian dari…

Polbangtan Malang dan Bupati Banyuwangi Komitmen Dampingi Petani Muda

NERACA Banyuwangi - Kementerian Pertanian RI khususnya Badan Penyuluhan dan Pengambangan SDM Pertanian (BPPSDMP) saat ini mendorong terbentuknya petani sebanyak…

Laporan Brand Footprint Indonesia 2024, Kantar Indonesia Ungkap Merek FMCG yang Paling Dipilih Konsumen

Laporan Brand Footprint Indonesia 2024, Kantar Indonesia Ungkap Merek FMCG yang Paling Dipilih Konsumen NERACA Jakarta - Kantar Indonesia, Divisi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

HUT ke 70, Phapros Komitmen Tingkatkan Kolaborasi untuk Kesehatan Masyarakat

HUT ke 70, Phapros Komitmen Tingkatkan Kolaborasi untuk Kesehatan Masyarakat  NERACA Jakarta - PT Phapros Tbk yang merupakan bagian dari…

Polbangtan Malang dan Bupati Banyuwangi Komitmen Dampingi Petani Muda

NERACA Banyuwangi - Kementerian Pertanian RI khususnya Badan Penyuluhan dan Pengambangan SDM Pertanian (BPPSDMP) saat ini mendorong terbentuknya petani sebanyak…

Laporan Brand Footprint Indonesia 2024, Kantar Indonesia Ungkap Merek FMCG yang Paling Dipilih Konsumen

Laporan Brand Footprint Indonesia 2024, Kantar Indonesia Ungkap Merek FMCG yang Paling Dipilih Konsumen NERACA Jakarta - Kantar Indonesia, Divisi…