Dengan alasan divestasi dengan status kepemilikan langsung, PT Precise Pacific Realty selaku pemegang saham PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) telah mengurangi porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 19 Juni 2024 dengan menjual saham SONA sebanyak 20 juta lembar saham SONA di harga Rp490 per saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Budi Setiawan selaku Corporate Secretary SONA mengatakan, pasca penjualan, maka kepemilikan PT Precise Pacific Realty di SONA berkurang menjadi 209,6 juta lembar saham atau setara dengan 31,65% dibandingkan dengan sebelumnya, yang tercatat sebanyak 229,6 juta lembar saham atau setara dengan 34,67%. Sebagai informasi, Manajemen SONA baru-baru ini membeberkan pencapaian dan rencana bisnisnya tahun 2024.

Disebutkan bahwa di sepanjang tahun 2024, perseroan telah berhasil elakukan perpanjangan kontrak di Terminal Domestik Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Balidengan luasan kurang lebih sekitar 630m2. Kemudian, perseroan juga sukses melakukan pembukaan toko di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok dengan luas kurang lebih seluas 200m2.

Sementara, pada paruh kedua tahun 2024, Perseroan merencanakan untuk membuka toko di Bandar Udara Internasional HangNadim Batam dengan luas kurang lebih 245 m2, untuk kegiatan usaha ritel & convenience goods."Ke depannya, Perseroan aktif mengikuti berbagai kegiatan tender di berbagai wilayah dan bandara, dan jugamembuka opsi untuk ekspansi di luar bandara, seperti stasiun kereta, halte MRT, downtown shops, dan lain-lain," papar Manajemen SONA.