Tambah Kapasitas Data Center - Dunia Virtual Online Bidik Pertumbuhan Bisnis 30%

NERACA

Jakarta- Resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA) yang merupakan perusahaan penyedia layanan data center dan teleport facility atau yang lebih dikenal dengan nama AREA31 langsung tancap gas dengan menargetkan pertumbuhan bisnis doubel digit,”Tahun ini kita manrgetkan pertumbuhan bisnis double digit atau sekitar 20-30%,”kata Edi, direktur AREA di Jakarta, kemarin.

Guna menenuhi target tersebut, perseroan akan mengoptimalkan fasilitas data center yang dimiliki di tiga lokasi yakni di Cimanggis, Cyberbuilding dan Tifa Building I. Khususnya data center di Cimanggis Depok, perseroan tengah melakukan pengembangan dan penambahan kapasita seiring dengan pertumbuhan digital yang berkembang pesat. Disebutkan, untuk fasilitas data center di Cimanggis, perseroan masih memiliki landbank dua hektar.

Disampaikannya, dana yang berhasil dihimpun dari penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) akan lebih banyak digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) perawatan dan tidak ada rencana penambahan fasilitas data center baru.”Sekitar 64% dana IPO untuk perawatan mekanikal data center dan belum ada rencana tambah data center baru,”ungkap Edi.

Sementara direktur utama AREA, Michael Alifen menambahkan, bisnis data center mempunyai prospek cerah seiring dengan pertumbuhan dan penetrasi pengguna internet. Meskipun saat ini banyak perusahaa telekomunikasi bergelut di bisnis data center, menurutnya, hal tersebut tidak menjadi ancaman karena setiap pemain memiliki pangsa pasar sendiri,”Setiap pemain masing-masing punya pangsa pasar sendiri dan kami mengejar pasar baru dengan kebutuhan lebih besar, seperti e-commerce, industri game dan juga industri keuangan,”tuturnya.

Asal tahu saja, dalam masa penawaran IPO di pasar, perseroan mencatatkan antusiasme publik dengan mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 17,5 kali dari total saham IPO AREA. AREA mencatat nilai pesanan yang masuk selama masa penawaran mencapai Rp1,1 triliun, Sedangkan target dana IPO AREA sebesar Rp66,81 miliar.

Dalam IPO ini, perseroan melepas maksimal 20,08% sahamnya ke publik atau sebanyak 510.000.000  saham baru dengan harga Rp131 per lembar saham. Pada aksi korporasi ini Perseroan menunjuk PT Panin Sekuritas Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek.“Puji syukur kepada Tuhan YME, pada hari ini kami berhasil mencapai milestone baru melalui IPO yang  merupakan aksi korporasi strategis. Melalui IPO ini, kami ingin selalu memberi dampak positif, kami ingin secara konsisten memaksimalkan layanan dalam bidang datacenter di Indonesia yang berkembang semakin agresif. Seiring dengan hal itu, kami berharap ke depan dapat menjadi salah satu Leading Company industri ini di dalam negeri,” kata Michael.

Dirinya menyebut, IPO ini menjadi momen penting bagi perseroan. Pasalnya saat ini internet telah  menjadi kebutuhan utama masyarakat modern, peningkatan penetrasi internet berdampak pada  pertumbuhan inovasi masyarakat dengan munculnya barang dan jasa baru yang meningkatkan daya  saing ekonomi.  Salah satu tren yakni meningkatnya jumlah start up company, menurut data Start Up Ranking, jumlah start up di Indonesia per 14 Juni 2023 mencapai 2.482 perusahaan dan menempatkan Indonesia berada di peringkat ke enam dunia. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Investasikan Rp9,98 Triliun - SCGP Tambah Porsi Saham 44,48% di Fajar Surya

Perkuat penetrasi pasar di Indonesia, SCGP sebagai penyedia solusi kemasan konsumen multinasional terkemuka dan bagian dari Grup Perusahaan SCG, telah…

Dorong Peningkatan Literasi - DPR RI Setujui Usulan Tambahan Anggaran Perpusnas

Komisi X DPR RI menyetujui pagu sementara Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) pada RAPBN Tahun Anggaran 2025 sebesar 721.684.480.000. Dalam…

Dukung Coinfest 2024 - Upbit Indonesia Soroti Inovasi Blockchain di Indonesia

Upbit Indonesia, salah satu bursa perdagangan aset digital terkemuka di Indonesia resmi menjadi sponsor dalam side event Coinfest 2024 yang…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Investasikan Rp9,98 Triliun - SCGP Tambah Porsi Saham 44,48% di Fajar Surya

Perkuat penetrasi pasar di Indonesia, SCGP sebagai penyedia solusi kemasan konsumen multinasional terkemuka dan bagian dari Grup Perusahaan SCG, telah…

Dorong Peningkatan Literasi - DPR RI Setujui Usulan Tambahan Anggaran Perpusnas

Komisi X DPR RI menyetujui pagu sementara Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) pada RAPBN Tahun Anggaran 2025 sebesar 721.684.480.000. Dalam…

Dukung Coinfest 2024 - Upbit Indonesia Soroti Inovasi Blockchain di Indonesia

Upbit Indonesia, salah satu bursa perdagangan aset digital terkemuka di Indonesia resmi menjadi sponsor dalam side event Coinfest 2024 yang…