BBRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp48,10 triliun atau setara dividen per saham sebesar Rp319. “Pada RUPST kali ini, perseroan menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp48,10 triliun atau dividen per saham sebesar Rp319, setara dengan dividend payout ratio kurang lebih 80,04% dari laba atribusi,”kata Direktur Utama BRI Sunarso, di Jakarta, kemarin.

Dividen yang dibagikan BRI tersebut mengalami peningkatan sebesar 10,59% dibandingkan nominal yang dibayarkan pada 2023 sebesar Rp43,49 triliun. Disampaikannya, perseroan memiliki struktur modal yang kuat dan likuiditas yang cukup dalam rangka ekspansi bisnis dan antisipasi risiko yang mungkin terjadi dalam pengelolaan bank.“Dengan pembayaran dividen untuk laba Tahun Buku 2023, CAR (Capital Adequancy Ratio) perseroan tetap terjaga pada kisaran 20% masih di atas ketentuan minimum regulator,” imbuhnya.

Dividen senilai Rp48,10 triliun atau sebesar Rp319 per saham tersebut sudah termasuk jumlah dividen interim yang telah dibagikan kepada pemegang saham pada 18 Januari 2024 sejumlah Rp12,67 triliun atau sebesar Rp84 per saham. Dengan demikian, sisa jumlah dividen tunai yang akan dibayarkan kepada pemegang saham sekurang-kurangnya sebesar Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham.

Sunarso merinci, untuk dividen bagian negara republik Indonesia atas kepemilikan sebesar 53,19% saham, BRI akan menyetorkan kurang lebih Rp25,71 triliun kepada rekening kas umum negara.“Ini adalah bukti nyata bahwa badan usaha milik negara (BUMN) yang memiliki fungsi agent of development dan value creator dapat menjalankan peran economic dan social value secara simultan," kata Sunarso.

Melalui pembayaran pajak dan dividen, lanjut dia, laba perseroan akan kembali ke negara sebagai pemegang saham mayoritas.

BERITA TERKAIT

Provident Invetasi Balikkan Rugi Jadi Laba

Di kuartal tiga 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) membukukan laba Rp464,63 miliar (Rp35,34 per saham). Di periode yang…

INOV Manfaatkan Potensi Industri Daur Ulang

PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), perusahaan daur ulang limbah PET terkemuka dan terbesar di Indonesia optimis dapat memanfaatkan potensi…

Instrumen Saham Paling Diminati di Sulut

Kepala PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut), Mario Iroth mengatakan, instrumen saham paling diminati oleh investor di…

BERITA LAINNYA DI

Provident Invetasi Balikkan Rugi Jadi Laba

Di kuartal tiga 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) membukukan laba Rp464,63 miliar (Rp35,34 per saham). Di periode yang…

INOV Manfaatkan Potensi Industri Daur Ulang

PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), perusahaan daur ulang limbah PET terkemuka dan terbesar di Indonesia optimis dapat memanfaatkan potensi…

Instrumen Saham Paling Diminati di Sulut

Kepala PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut), Mario Iroth mengatakan, instrumen saham paling diminati oleh investor di…