Investor Pasar Modal di Kepri Tumbuh 17,94%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepulauan Riau (Kepri) mencatat industri pasar modal di wilayah setempat tumbuh sebesar 17,94% yoy menjadi 118.601 investor hingga September 2023. Informasi tersebut disampaikan OJK Kepri dalam siaran persnya di Batam, kemarin.

Kata Kepala OJK Kepri, Rony Ukurta Barus, persentase pertumbuhan investor terbesar tercatat di Kabupaten Kepulauan Anambas dengan peningkatan jumlah investor sebesar 21,88% menjadi 1.092 investor, diikuti Kabupaten Bintan meningkat 20,09% menjadi 6.098 investor dan Kabupaten Natuna meningkat 19,95% menjadi 2.315 investor."Adapun investor terbanyak berada di Kota Batam dengan jumlah 80.533 investor dengan tingkat pertumbuhan sebesar 17,99%," kata Rony.

Dirinya menjelaskan, kepemilikan saham oleh investor di Kepri juga meningkat signifikan, yaitu pada posisi September 2023 tercatat sebesar Rp5 triliun atau meningkat sebesar 79,24% yoy. Persentase pertumbuhan kepemilikan saham terbesar tercatat di Kabupaten Bintan dengan pertumbuhan sebesar 254,28% yoy menjadi Rp115,21 miliar, diikuti Kota Batam dengan pertumbuhan sebesar 90,63% yoy menjadi Rp4.247,8 miliar, dan Kabupaten Lingga dengan pertumbuhan sebesar 27,02 persen yoy menjadi Rp10,67 miliar."Hingga saat ini, terdapat lima perusahaan terbuka (emiten) yang berkantor pusat di Provinsi Kepri yang sahamnya dapat dimiliki oleh masyarakat," ujar dia.

Selain itu, kata Rony, terdapat 11 perusahaan efek dan satu perusahaan manajer investasi yang berkantor cabang di Kepri."Sehingga, demi keamanan dana masyarakat, para calon investor diimbau untuk memastikan terlebih dahulu legalitas perusahaan efek atau manajer investasi sebelum membuka rekening efek atau reksadana,"tuturnya. (ant/bani)

BERITA TERKAIT

Provident Invetasi Balikkan Rugi Jadi Laba

Di kuartal tiga 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) membukukan laba Rp464,63 miliar (Rp35,34 per saham). Di periode yang…

INOV Manfaatkan Potensi Industri Daur Ulang

PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), perusahaan daur ulang limbah PET terkemuka dan terbesar di Indonesia optimis dapat memanfaatkan potensi…

Instrumen Saham Paling Diminati di Sulut

Kepala PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut), Mario Iroth mengatakan, instrumen saham paling diminati oleh investor di…

BERITA LAINNYA DI

Provident Invetasi Balikkan Rugi Jadi Laba

Di kuartal tiga 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) membukukan laba Rp464,63 miliar (Rp35,34 per saham). Di periode yang…

INOV Manfaatkan Potensi Industri Daur Ulang

PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), perusahaan daur ulang limbah PET terkemuka dan terbesar di Indonesia optimis dapat memanfaatkan potensi…

Instrumen Saham Paling Diminati di Sulut

Kepala PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut), Mario Iroth mengatakan, instrumen saham paling diminati oleh investor di…