Kolaborasi dengan TikTok - BEI Tagih Penjelasan GoTo Gojek Tokopedia

NERACA

Jakarta-Menyikapi soal kerjasama GOTO dengan ByteDance Ltd atau induk usaha TikTok, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) angkat suara. Dimana pihaknya telah menyampaikan permintaan penjelasan mengenai hal tersebut dan termasuk rencana aksi korporasinya.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, hingga saat ini bursa belum mendapatkan informasi mengenai kerja sama tersebut dari GOTO.  "Bursa telah melakukan penyampaian permintaan penjelasan mengenai hal tersebut,"ujarnya.  

Dia melanjutkan, bursa masih menunggu tanggapan dari GOTO atas permintaan penjelasan informasi mengenai kerja sama tersebut.  Dia juga menuturkan, perkembangan informasi mengenai GOTO dapat dilihat investor melalui website idx.co.id. 

Hal senada juga disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. Dirinya mengaku belum menerima laporan apapun terkait rencana investasi induk TikTok, yakni ByteDance ke GoTo."Saya belum tahu, saya juga belum ketemu," kata Bahlil.

Disampaikannya, pihak-pihak yang akan melakukan investasi itu pun belum ada yang menjalin komunikasi dengan tim Kementerian Investasi/Kepala BKPM. Padahal, dirinya mengingatkan, setiap investasi yang akan masuk seharusnya dilaporkan ke Sistem Online Single Submission (OSS) atau Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik. "Secara aturan kan semua izinnya lewat OSS. Kalau OSS berarti di Kementerian Investasi," tegas Bahlil.

Sementara analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana seperti dikutip bisnis mengatakan, secara teknikal posisi saham GOTO saat ini tengah berada pada fase downtrend-nya. Menurutnya, hal ini cukup wajar mengingat kenaikan GOTO sejak awal November tahun lalu.  "Dari sisi indikator, seperti MACD dan Stochastic juga belum menunjukkan tanda pembalikan arah atau penguatan,"tuturnya.  

Dengan pergerakan ini, secara teknikal MNC Sekuritas merekomendasikan untuk buy on weakness (BoW) terhadap saham GOTO. Menurut Herditya, area support untuk saham GOTO berada di level Rp67 dan resistance di level Rp101. Sebagai informasi, saham GOTO saat ini berada pada level Rp95, naik 3,26% dari level pembukaan pada rentang harga Rp92 per saham. Pada sesi pertama perdaganganKamis (7/12) kemarin, saham GOTO tercatat bergerak volatil, dengan melemah hingga menyentuh level Rp87 per saham.  

Sebagai informasi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) kerjasama dengan ByteDance Ltd untuk mengembangkan e-commerce. TikTok dan GoTo dijadwalkan akan mengumumkan kerja sama ini pada pekan depan, menurut sumber dalam, dikutip dari YahooFinance, Selasa kemarin.

Meski kerja sama keduanya telah sepakat, tetapi detail kerja sama selengkapnya hingga kini belum dijelaskan. Nilai investasi dan bentuk kerja sama keduanya secara teknis juga belum diumumkan secara formal. Investasi ByteDance ke Tokopedia menunjukkan pentingnya Indonesia sebagai pasar e-commerce bagi TikTok Shop. Diketahui, TikTok Shop tutup beberapa bulan lalu karena peraturan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang melarang media sosial berperan ganda sebagai e-commerce.

Dengan gabung ke Tokopedia, TikTok Shop bisa kembali beroperasi di Indonesia. Layanan tersebut akan bersaing dengan pemain lain.

BERITA TERKAIT

Sasar Bisnis Berbasis 5G - XL Axiata Bangun Jaringan Inti Terkonvergensi Penuh

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, XL Axiata bekerjasama dengan Huawei mengumumkan tonggak penting dalam perjalanan menuju 5G melalui peluncuran…

Provident Invetasi Balikkan Rugi Jadi Laba

Di kuartal tiga 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) membukukan laba Rp464,63 miliar (Rp35,34 per saham). Di periode yang…

Kembangkan Bisnis EBT - ADRO Bakal Lepas 7 Miliar Saham Adaro Andalan

NERACA Jakarta – Keputusan PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) divestasi atau melepas PT Adaro Andalan Indonesia (AAI) untuk lebih…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sasar Bisnis Berbasis 5G - XL Axiata Bangun Jaringan Inti Terkonvergensi Penuh

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, XL Axiata bekerjasama dengan Huawei mengumumkan tonggak penting dalam perjalanan menuju 5G melalui peluncuran…

Provident Invetasi Balikkan Rugi Jadi Laba

Di kuartal tiga 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) membukukan laba Rp464,63 miliar (Rp35,34 per saham). Di periode yang…

Kembangkan Bisnis EBT - ADRO Bakal Lepas 7 Miliar Saham Adaro Andalan

NERACA Jakarta – Keputusan PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) divestasi atau melepas PT Adaro Andalan Indonesia (AAI) untuk lebih…