Sinar Mas Agro Lunasi Obligasi Rp 280 Miliar

NERACA

Jakarta - Menjaga kepercayaan investor di pasar, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) berkomitmen untuk melunasi oblogasi yang akan jatuh tempo. Teranyar, emiten perkebunan sawit milik Grup Sinarmas, siap melunasi obligasi yang akan segera jatuh tempo pada Oktober 2023. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Wakil Direktur Utama SMAR, Jimmy Pramono, perseroan telah mempersiapkan dana pembayaran pokok Obligasi berkelanjutan II SMART Tahap II Tahun 2020 Seri B yang akan jatuh tempo pada 22 Oktober 2023 sebesar Rp280 miliar. "Dana atas pembayaran pokok ini telah tersedia, didukung oleh posisi likuiditas yang baik sebagaimana tecermin dalam laporan keuangan konsolidasian perseroan per 30 Juni 2023," ujar Jimmy.

Selain itu, dia mengatakan, salah satu sumber dana perseroan untuk melunasi obligasi yang akan segera jatuh tempo tersebut karena SMAR memiliki fasilitas kredit dari beberapa bank yang belum dipergunakan. Dana pelunasan pokok termasuk pembayaran bunga atas obligasi tersebut akan disetorkan ke dalam rekening PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) secara tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan. "Tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan," pungkasnya.

Di semester pertama 2023, SMAR membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp284,32 miliar. Laba itu merosot 85,23% secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp1,92 triliun. Penjualan bersih perseroan juga turun 9,65% yoy menjadi Rp32,61 triliun dibandingkan semester I/2022 sebesar Rp36,01 triliun.

Secara terperinci, penjualan SMAR ditopang dari integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan sebesar Rp29,40 triliun, diikuti pendapatan perkebunan Rp1,23 triliun, dan pendapatan lainnya sebesar Rp1,97 triliun. Penjualan bersih itu sudah termasuk ekspor dan penjualan domestik. Adapun, kas dan setara kas akhir periode SMAR juga terpantau turun 57,32% yoy menjadi Rp1,07 triliun pada semester I/2023, dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,52 triliun.

Sebagai informasi, perseroan memiliki perkebunan kelapa sawit seluas lebih dari 537.733 hektare per 30 Juni 2023. Kegiatan SMAR meliputi budidaya dan panen pohon kelapa sawit, pengolahan tandan buah segar menjadi minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan inti sawit, serta perdagangan dan penyulingan CPO.

Perseroan memproyeksikan pertumbuhan produksi sebesar 3% di tahun 2023. Investor Relations Sinar Mas Agro Resources & Technology, Pinta S. Chandra seperti dikutip kontan pernah bilang, dengan asumsi cuaca yang mendukung dan kegiatan peremajaan kembali di beberapa kebun, produksi perkebunan SMAR di tahun 2023 ditargetkan tumbuh hingga 3% year on year (YoY). “Pada awal tahun 2023, curah hujan di beberapa daerah masih tinggi. Namun, para ahli telah memprediksi meningkatnya kemungkinan terjadinya El Nino memasuki paruh ke-dua tahun 2023,” ungkap Pinta




BERITA TERKAIT

Bersama SMI, YDBA Bantu UMKM Solear Tangerang Naik Kelas

Berkolaborasi dengan PT Sarana Multi Inftastruktur (SMI), Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dukung pengembangan dan pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil…

Prospek Bisnis Masih Positif - Satu Visi Putra Targetkan Penjualan Tumbuh 5%

NERACA Jakarta – Emiten jasa iklan dan percetakan, PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) menargetkan penjualan bersih tumbuh 5% pada…

BEI Sebut Pipeline IPO 2025 Relatif Padat

NERACA Jakarta – Kabar rencana perusahaan starup kopi lokal, Fore Coffee dan East Ventures bakal melantai di pasar modal belum…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Prospek Bisnis Masih Positif - Satu Visi Putra Targetkan Penjualan Tumbuh 5%

NERACA Jakarta – Emiten jasa iklan dan percetakan, PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) menargetkan penjualan bersih tumbuh 5% pada…

BEI Sebut Pipeline IPO 2025 Relatif Padat

NERACA Jakarta – Kabar rencana perusahaan starup kopi lokal, Fore Coffee dan East Ventures bakal melantai di pasar modal belum…

RATU Incar Pendapatan Tumbuh Double Digit

NERACA Jakarta – Emiten migas, PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) langsung tancap gas setelah melantai di pasar modal. Dimana…