NERACA
Jakarta – Seiring dengan tumbuhnya permintaan jasa angkutan laut dan geliat pertambangan lepas pantai menjadi sentiment positif terhadap kinerja keuangan PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS). Oleh karena itu, perseroan memproyeksikan laba di semester pertama 2023 meningkat US$ 1,6 juta,”Tinjauan bisnis kami untuk semester I 2023, pada periode ini, kami mengalami pemulihan kondisi bisnis yang signifikan, yang tercermin dari laba usaha yang meningkat menjadi US$ 1,6 juta,”kata Finance Director PT Wintermar Offshore Marine Tbk, Janto Lili di Jakarta, kemarin.
Sementara pendapatan WINS diperkirakan meningkat 51% secara tahunan menjadi US$ 15,9 juta di semester I 2023. WINS mencatat tarif sewa kapal high tier telah meningkat sebesar 36% sepanjang tahun 2023, sementara tarif sewa kapal mid tier meningkat 8,4% dalam periode yang sama.
Saat ini, lanjutnya, perseroan masih ada 4 kapal yang tertunda aktivasinya akibat pengiriman peralatan proses overhaul yang memerlukan waktu yang lebih lama. Beberapa kapal WINS berada pada masa transisi kontrak sewa yang baru selesai pada semester I 2023 sehingga tingkat utilisasi kapal tersebut terpengaruh.“Namun kami senang melaporkan bahwa kondisi keuangan kami tetap kuat dan kondusif untuk melakukan ekspansi. Posisi gearing kami yang cukup rendah dan arus kas kami yang lebih baik memberikan ruang untuk pertumbuhan,” katanya.
Kata Janto, permintaan untuk kapal yang beroperasi di lepas pantai Offshore Supply Vessel (OSV) akan terus meningkat ke depan.“Jadi pasokan minyak masih belum cukup untuk memenuhi permintaan minyak dunia yang menyebabkan harga minyak jadi lebih tinggi. Siklus baru dalam aktivitas pengeboran telah dimulai dan permintaan serta peningkatan sewa kapal OSV akan semakin meningkat,”ungkapnya.
Untuk itu, WINS telah membeli 6 kapal tambahan di 2022 dan 1 kapal di 2023 dengan nilai total US$ 17,3 juta dimana empat dari tujuh kapal tersebut diperkirakan siap beroperasi di akhir 2023. Selain penambahan kapal, dia yakini kinerja WINS juga akan terus bertumbuh karena rasio gearing WINS yang sekitar 10% pada 2022 masih kecil.“Strategi kami untuk bertumbuh ke depan adalah membeli tipe kapal tertentu untuk memperluas armada, meningkatkan profitabilitas armada, melakukan efisiensi melalui pengembangan teknologi, serta meningkatkan pendapatan dari jasa manajemen kapal,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Managing Director WINS Sugiman Layanto memandang kebutuhan terhadap kapal OVS akan meningkat beberapa tahun ke depan seiring dengan kegiatan-kegiatan dan investasi yang akan dilakukan oleh perusahaan minyak dan gas.
Dia mengatakan, permintaan terhadap kapal akan lebih tinggi dibandingkan ketersediaan atau kondisinya berbalik dibandingkan sebelumnya.“Baiknya buat perseroan, karena fokus kita adalah menyediakan kapal untuk deep water, kita bisa meningkatkan chartered business khusus untuk PSV (Platform Supply Vessel) yang permintaannya cukup positif,” ujarnya.
Dorong inovasi di sektor perumahan dengan mengedepankan keberlanjutan lingkungan menjadi tujuan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar ajang…
NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE) mendirikan anak perusahaan bernama PT Telaga Ambara Nuansa…
NERACA Jakarta – Sukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak, PT XL Axiata Tbk (EXCL) atau XL Axiata telah menyiapkan…
Dorong inovasi di sektor perumahan dengan mengedepankan keberlanjutan lingkungan menjadi tujuan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar ajang…
NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE) mendirikan anak perusahaan bernama PT Telaga Ambara Nuansa…
NERACA Jakarta – Sukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak, PT XL Axiata Tbk (EXCL) atau XL Axiata telah menyiapkan…