Layanan Agen dan Telemarketing Jadi Kekuatan Bisnis Asuransi

 

 

NERACA

Jakarta – Presiden Direktur PT Chubb Life Insurance Indonesia Kumaran Chinan menilai layanan agen dan telemarketing menjadi salah satu kekuatan bisnis perseroan. "Kami terus meningkatkan layanan kepada nasabah di Indonesia, salah satunya dengan memperkuat kanal layanan agen dan telemarketing," ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (14/3).

Menurut dia, kekuatan perseroan semakin bertambah setelah Asuransi Cigna bergabung dengan Chubb Life Indonesia. "Kami optimistis dengan penggabungan kekuatan bersama Cigna, kami akan lebih besar dan lebih kuat," ujarnya.

Cigna bergabung ke Chubb Life Indonesia mulai 3 Februari 2023. Penggabungan itu merujuk pada Surat Keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-4 /D.05/2023 tertanggal 2 Februari 2023 dan Surat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia AHUAH.01.030020515 pada 3 Februari 2023, yang mana Chubb Life Insurance Indonesia menjadi perusahaan hasil merger.

"Dengan merger ini, kami bisa mengoptimalkan kinerja dan mendapatkan pertumbuhan positif di 2023. Makanya, tak lama setelah penggabungan, kami membuka satu cabang keagenan baru di Padang, Sumatera Barat," ujar Kumaran.

Pembukaan kantor pemasaran di Padang pada 14 Maret 2023 ini sejalan dengan pergerakan ekonomi di Sumbar yang terus bertumbuh dua tahun terakhir. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, ekonomi Sumbar pada 2022 tumbuh 4,36 persen, lebih tinggi dari 2021 yang 3,29 persen. Sedangkan, pada 2023, ekonomi Sumbar diprediksi tumbuh 4,2-5,0 persen.

Saat ini, total jumlah agen Chubb Life Indonesia sebanyak 5.600 orang dan telemarketing 400 orang. Sedangkan, kantor pemasaran berjumlah 15 yang berada di Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Denpasar, Medan, dan Padang. OJK mencatat pada Januari 2023, kinerja premi asuransi jiwa masih terkontraksi 8,13 persen secara year-on-year (yoy). Kontraksi kinerja asuransi jiwa tersebut telah berlangsung sejak Januari 2021.

Namun, OJK optimistis prospek industri asuransi akan membaik pada 2023 dengan memproyeksikan pertumbuhan 5-7 persen. Pada kuartal IV 2022 (unaudited), total aset Chubb sebesar Rp2,61 triliun. Sedangkan, total aset pada 2021 mencapai Rp2,66 triliun. Selain itu, rasio kecukupan modal (RBC) mencapai 1.282,42 persen, jauh di atas batas minimum yang diwajibkan pemerintah sebesar 120 persen.

Sejak tanggal efektif merger, menurut Kumaran, seluruh perlindungan nasabah tetap berjalan sesuai ketentuan polis yang berlaku dan pengajuan klaim kini ditujukan kepada Chubb Life Indonesia. "Kami akan memperkuat jalur distribusi melalui keagenan, broker, bancassurance, partnership, dan digital," ujarnya.

Chubb adalah perusahaan property and casualty insurance yang diperdagangkan secara publik di dunia dengan jangkauan operasional di 54 negara. Chubb Limited perusahaan induk dari Chubb Group, terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE: CB). Chubb Life memulai operasi bisnisnya di Indonesia pada 2009 dengan melakukan akuisisi PT Asuransi Jiwa Bumi Arta Reksatama, perusahaan asuransi yang berdiri 1985.

BERITA TERKAIT

Pengguna Terus Naik, Muamalat DIN Perbanyak Fitur Baru

  NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk terus mengoptimalkan aplikasi mobile banking Muamalat DIN dengan menambah beragam fitur…

Sambut Nataru, BI Siapkan Uang Layak Edar Rp133,7 Triliun

  NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyediakan uang rupiah layak edar senilai Rp133,7 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama…

Grup Modalku Raih Pendanaan US$25 Juta dari CJF

  NERACA Jakarta – Grup Modalku, platform pendanaan digital untuk UKM mengumumkan telah mengamankan investasi ekuitas senilai Rp 398 miliar…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pengguna Terus Naik, Muamalat DIN Perbanyak Fitur Baru

  NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk terus mengoptimalkan aplikasi mobile banking Muamalat DIN dengan menambah beragam fitur…

Sambut Nataru, BI Siapkan Uang Layak Edar Rp133,7 Triliun

  NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyediakan uang rupiah layak edar senilai Rp133,7 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama…

Grup Modalku Raih Pendanaan US$25 Juta dari CJF

  NERACA Jakarta – Grup Modalku, platform pendanaan digital untuk UKM mengumumkan telah mengamankan investasi ekuitas senilai Rp 398 miliar…