Target Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Sukabumi Tidak Terpenuhi - Dampak Pandemi Covid-19

NERACA       

Sukabumi - Sepanjang tahun 2020, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi (Disnakertrans) Kota sukabumi, hanya mampu menempatkan tenaga kerja berjumlah 1571 orang. Sementara target yang harus dicapai mencapai 5 ribu orang per tahun.

"Dari 3.816 orang yang terdaftar mencari kerja, hanya 1571 orang yang sudah ditempatkan, dan sisanya sekitar 2.245 orang lagi, sampai akhir tahun kemarin belum terserap," ujar kepala Disnakertrans Kota Sukabumi Didin Syarifudin, kepada Neraca, Kamis (18/3).

Melihat data tersebut, Didin juga mengakui, jika target penyerapan tenaga kerja yang berjumlah 5 ribu tersebut, untuk tahun 2020 tidak terpenuhi. Hal itu aku Didin, dikarenakan dampak dari pandemi Covid-19."Tapi disisi lain, masih ada perusahaan yang masih menerima lowongan, disaat pandemi tersebut," ungkapnya.

Didin juga menyatakan berat, jika sisa target yang belum terpenuhi tersebut, harus diakumulasikan dengan tahun ini. Sehingga total yang harus dikejar mencapai sekitar 8 ribu pencari kerja yang harus ditempatkan."Kayanya berat kalau tahun ini menjadi 8 ribu, dan yang 5 ribu pun kita masih ragu terpenuhi. Sebab, Covid ini masih ada di Indonesia Dan diseluruh dunia," imbuhnya.

Namun lanjut Didin, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin. Salah satunya dengan cara menggelar job fair di tahun ini. Tapi, teknisnya tentu saja akan berbeda, mengingat masih pandemi Covid-19."Kita akan coba dengan melakukan sistem virtual di job fair tahun ini, yang mudah-mudahan akan dilaksanakn pada bulan April mendatang," terang Didin.

Job fair itu juga, lanjut Didin, salah satu langkah untuk menjawab pencari kerja."Saat ini kita sedang melakukan persiapan. Seperti, kita pernah mengundang pimpinan perusahaan di kota Sukabumi untuk ikut serta dalam job fair Virtual. Namun untuk sementara saat ini, hanya dua  perusahaan yg mau ikut job Fair Virtual. Innsaallah, kedepanya banyak perusahan yang ikut nantinya," pungkas Didin. Arya/Mohar

 

BERITA TERKAIT

Apresiasi Kemendagri dan Tempo Untuk Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024

NERACA Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Tempo Media Group memberikan penghargaan kepada para Penjabat Kepala Daerah yang telah…

Ketum PWI Pusat Peringatkan Bahaya Surat Palsu dan Klaim Pengurus Ilegal

NERACA Jakarta - Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, memperingatkan masyarakat agar waspada terhadap klaim pengurus PWI ilegal. Menurutnya,…

Gunung Raja Paksi (GRP) Dapat Pendanaan dari IFC Senilai US$ 60 Juta

NERACA Jakarta – PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP), salah satu produsen baja swasta terbesar di Indonesia dan pemimpin industri…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Apresiasi Kemendagri dan Tempo Untuk Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024

NERACA Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Tempo Media Group memberikan penghargaan kepada para Penjabat Kepala Daerah yang telah…

Ketum PWI Pusat Peringatkan Bahaya Surat Palsu dan Klaim Pengurus Ilegal

NERACA Jakarta - Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, memperingatkan masyarakat agar waspada terhadap klaim pengurus PWI ilegal. Menurutnya,…

Gunung Raja Paksi (GRP) Dapat Pendanaan dari IFC Senilai US$ 60 Juta

NERACA Jakarta – PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP), salah satu produsen baja swasta terbesar di Indonesia dan pemimpin industri…