Pembayaran Non Tunai Berdampak Kepada Turunya ASN Bayar Zakat
NERACA
Sukabumi - Dengan diberlakukannya kebijakan pemerintah mengenai sistem pembayaran non tunai, ternyata berdampak terhadap turunya pembayaran zakat dari kalangan para Aparatur Sipil Negara (ASN)."Semenjak kebijakan itu diberlakukan (non tunai) turun sepertiga zakat yang biasa didapat dari kalangan ASN," ujar Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi, Fifi Kusumajaya, di sela-sela kegiatan percontohan pembayaran zakat secara langsung di ruang pertemuan Pemkot Sukabumi, Kamis (24/5).
Dengan adanya sistem itu, kata Fifi, pihak bendahara setiap bagian-bagian tidak bisa mengasih langsung, berbeda dengan sebelum diberlakukanya kebijakan itu."Makanya kami dari Baznas melakukan gerakan percontohan pembayaran zakat langsung untuk kalangan ASN, sehingga bisa meningkatkan kembali zakat infaq dan sodakoh (ZIS) dari kalangan ASN," ujarnya.
Kegiatan ini juga lanjutnya, sebagai contoh untuk masyarakat, sebab program ini juga merupakan inisiatif BAZ nasional yang dilakukan langsung oleh Presiden bersama wakilnya dihadapan para menteri dan pejabat lainya yang saat itu langsung membayar zakatnya."Yang dilakukan oleh Pak Presiden juga untuk memberikan contoh kepada provinsi juga daerah kota dan kabupaten di Indonesia," ujarnya.
Intinya lanjut Fifi ingin menumbuhkan motivasi para ASN dalam membayar ZIS nya, yang nantinya juga dijadikan contoh oleh masyarakat."Di Kota Sukabumi ada sekitar 4000 PNS atau ASN, jika per bulanya mereka membayar 100 ribu per orang, alhamdulillah bukan," ujarnya.
Fifi juga menjelaskan di tahun ini Baznas Kota Sukabumi mudah-mudahan bisa mendapatkan sekitar Rp3 milliar lebih, sedangkan di tahun sebelumnya total infaq sekitar Rp2,2 milliar."Jika semua ASN membayar lewat kami, target tahun ini bisa terpenuhi, bahkan bisa juga terlampaui," terangnya.
Sementara itu Pj Sekda Kota Sukabumi Salleh Makbullah mengatakan, meskipun belum maksimal, namun Pemkot Sukabumi terus melakukan berbagi upaya serta mendorong zakat yang diselenggarakan oleh Baznas Kota Sukabumi."Salah satunya dengan membuka rekening baitul maal sebagai wadah untuk menampung ZIS dari setiap SKPD dan seluruh umat islam yang ada di Kota Sukabumi," terangnya.
Salleh juga berharap, agar pimpinan SKPD dan para kepala intansi lainnya dapat memberikan contoh dan keteladanan dalam menunaikan zakat yg semoga bisa di ikuti mulai dari staffnya sampe karyawan di SKPD masing-masing."Kita awali, mudah-mudahan masyarakat juga bisa mengikutinya bayar zakat ke Baznas," pungkasnya. Arya
NERACA Tangerang - PT Mandiri Utama Finance (MUF), anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. kembali menunjukkan komitmennya sebagai perusahaan…
NERACA Cimahi, Jawa Barat - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan bahwa Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan…
NERACA Serang - Pemerintah Provinsi Banten mengharuskan agar pemerintah kabupaten/kota membuka rekening operasional di Bank Banten untuk menerima pembagian opsen…
NERACA Tangerang - PT Mandiri Utama Finance (MUF), anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. kembali menunjukkan komitmennya sebagai perusahaan…
NERACA Cimahi, Jawa Barat - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan bahwa Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan…
NERACA Serang - Pemerintah Provinsi Banten mengharuskan agar pemerintah kabupaten/kota membuka rekening operasional di Bank Banten untuk menerima pembagian opsen…