Perajin menyulam kain kasap hias menggunakan kain dan benang emas di Desa Gampong Cot, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Selasa (22/4/2025). Berbagai jenis kerajinan sulaman hias dari benang emas yang dikenal sebagai sulaman khas tradisional Aceh seperti kain kasap, payung hias, pelaminan, bantal hias, tilam hias, tutup gelas, dompet, tudung saji dan ayat kursi pajangan dinding tersebut dijual seharga Rp60.000-Rp22 juta tergantung motif dan tingkat kesukaran dalam pembuatan. NERACA/Antarafoto/Syifa Yulinnas/tom
Dua bandara InJourney Airports yakni Bandara Soekarno-Hatta (Foto Atas) dan Bandara I Gusti Ngurah Rai (Foto Bawah) meraih penghargaan dunia…
Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI tetap optimis dapat mengumpulkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) tahun 2025 sesuai…
Neraca, HokBen, pelopor makanan bergaya Jepang di Indonesia, resmi memasuki usia ke-40 pada 18 April 2025. Sebuah perjalanan panjang yang…
Dua bandara InJourney Airports yakni Bandara Soekarno-Hatta (Foto Atas) dan Bandara I Gusti Ngurah Rai (Foto Bawah) meraih penghargaan dunia…
Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI tetap optimis dapat mengumpulkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) tahun 2025 sesuai…
Neraca, HokBen, pelopor makanan bergaya Jepang di Indonesia, resmi memasuki usia ke-40 pada 18 April 2025. Sebuah perjalanan panjang yang…