Brigit Biofarmaka (OBAT) Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih

Neraca, PT Brigit Biofarmaka Teknologi (OBAT) dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan public expose menyetujui pembagian dividen sebesar 100 persen dari laba bersih tahun buku 2024.

Adapun jalannya RUPST dipimpin oleh Komisaris Utama Machmud Lutfi Huzain yang dalam rapat tersebut mengatakan ditengah berbagai tantangan, korporasi justru memperkuat posisinya melalui inovasi dan efisiensi operasional.

“Dewan komisaris memberikan apresiasi yang tinggi atas upaya yang telah dilakukan jajaran manajemen Perseroan,” kata Machmud dalam acara RUPST dan public expose di Sukoharjo, Kamis (10/4).

Seusai acara,  Sekretaris Perusahaan Toufin Noor Prambudi menyebutkan pemegang saham memutuskan untuk dividen diberikan secara penuh atau 100 persen atau nilai laba yang diatribusikan.

Adapun pembagian dividen OBAT nilainya Rp49,04 per lembar saham atau setara Rp29,4 miliar dari 600 juta lembar saham beredar.

Direktur Utama Brigit Biofarmaka Teknologi Is Heriyanto menyampaikan keputusan tersebut mendapatkan dukungan dari para pemegang saham. Terkait kinerja perseroan, ia mengatakan, “pada 2024, penjualan kami mengalami peningkatan hingga 111 persen, sehingga angka penjualan mencapai Rp120 miliar. Pencapaian ini tentunya tidak terlepas dari strategi Perseroan dalam menjangkau pangsa pasar yang lebih luas.”

Is Heriyanto lebih lanjut menyebut bahwa laba komprehensif tahun berjalan mengalami peningkatan pesat hingga 156 persen dibanding tahun sebelumnya. Laba ini meningkat karena adanya kenaikan penjualan produk herbal, kosmetik dan minuman fungsional serta botanikal.


*Inovasi, Hak Paten dan Investasi Pabrik Baru*

Pada akhir 2024, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk berhasil mendapatkan hak paten atas dua produk unggulannya, yaitu susu spirulina dan neoalgae spirulina. Tak lama berselang, tepatnya di 22 Januari 2025 perusahaan kembali memperoleh paten untuk inovasi teknologi TreeAlgae, alat penyerap karbon dan pemurni udara pertama di Indonesia.

Pada 19 Februari 2025 PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk meluncurkan pabrik baru di Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah, yang berdiri di atas lahan seluas 1.060 meter persegi (m2), dengan luas bangunan 1.500 m2 dan bangunan dua lantai. Pabrik ini dilengkapi dengan laboratorium fisika, kimia, dan mikrobiologi dengan peralatan terbaru untuk memastikan kualitas mutu produk.

Pabrik ini memproduksi produk- produk suplemen herbal dalam bentuk kapsul kemasan strip, blister, botol dan cairan obat dalam, baik kemasan sachet maupun botol. Kapasitasnya mampu memproduksi 750.000 kapsul dan 1.000 liter bahan cair dalam sehari. Keberadaan pabrik baru ini menjadikan perusahaan optimis dapat meningkatkan penjualan hingga Rp250 miliar.

BERITA TERKAIT

Tiga Hakim Ditetapkan Tersangka Kasus Suap Perkara di PN Jakpus

Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat Agam Syarif Baharuddin (tengah) dikawal petugas menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung…

Transaksi Penjualan Emas Meningkat di Tangerang

Pramuniaga menata perhiasan emas di Mall Modern Town Square, Kota Tangerang, Banten, Minggu (13/4/2025). Menurut pedagang emas di pusat perbelanjaan…

Transaksi Penjualan Emas Meningkat di Tangerang

Pramuniaga menata perhiasan emas di Mall Modern Town Square, Kota Tangerang, Banten, Minggu (13/4/2025). Menurut pedagang emas di pusat perbelanjaan…

BERITA LAINNYA DI Berita Foto

Tiga Hakim Ditetapkan Tersangka Kasus Suap Perkara di PN Jakpus

Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat Agam Syarif Baharuddin (tengah) dikawal petugas menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung…

Transaksi Penjualan Emas Meningkat di Tangerang

Pramuniaga menata perhiasan emas di Mall Modern Town Square, Kota Tangerang, Banten, Minggu (13/4/2025). Menurut pedagang emas di pusat perbelanjaan…

Transaksi Penjualan Emas Meningkat di Tangerang

Pramuniaga menata perhiasan emas di Mall Modern Town Square, Kota Tangerang, Banten, Minggu (13/4/2025). Menurut pedagang emas di pusat perbelanjaan…