Dibawah Aditya Yusma Perdana, PERISAI Syarikat Islam Menjadi Ormas yang Modern dan Terbuka

Dibawah Aditya Yusma Perdana, PERISAI Syarikat Islam Menjadi Ormas yang Modern dan Terbuka
Jakarta- Memasuki Bulan suci Ramadan hari ke 23, secara resmi kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat -DPP PERISAI Syarikat Islam resmi dilantik. Organisasi ini dipimpin oleh Aditya Yusma Perdana sebagai ketua umum  PERISAI Syarikat Islam yang baru.
Dalam acara pelantikan, Aditya mengucap sumpah dengan Ikrar Suci PERISAI Syarikat Islam bersama lainnya sebagai anggota sekaligus pengurus DPP yang baru. Aditya menyatakan kesediannya melanjutkan perjuangan pendiri bangsa dalam mewujudkan Cita-cita Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.
“Menegakkan Negara Kasatuan Republik Indonesia berlandaskan Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika, membela Hak rakyat Indonesia diatas kepentingan pribadi maupun golongan,” tegas Aditya dalam acara pelantikan di kantor DPP PERISAI Syarikat Islam, Jakarta, Minggu (23/3).
Selain itu, Aditya berikrar untuk menjaga  Cita-cita luhur PERISAI Syarikat Islam,  menjaga martabat, kehormatan,  dan nama baik organisasi.
“ Saya  tunduk kepada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PERISAI Syarikat Islam dan menjaga rasa Kekeluargaan, Kebersamaan, kekompakkan serta norma yang berlaku demi mencapai tujuan organisasi,” lantangnya.
Aditya menegaskan, jika dirinya melanggar Ikrar Suci PERISAI Syarikat Islam, maka siap diberikan sanksi.
“Sesungguhnya apabila Saya melanggar Ikrar Suci PERISAI Syarikat Islam, maka Saya bersedia dikenakan sanksi organisasi dan penerapan disiplin organisasi,” ujarnya.
Sejarah Perisai
Perisai didirikan pada tahun 1923 oleh Sarekat Islam (SI) sebagai organisasi kepemudaan. Tujuan utama Perisai adalah untuk menggalang kekuatan pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Perisai juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemuda dalam perjuangan kemerdekaan.
Dengan demikian, PERISAI berperan penting dalam meneruskan perjuangan Syarikat Islam dan menjadi wadah untuk membentuk karakter pemuda yang lebih peduli terhadap umat dan bangsa.
Pembentukan PERISAI bertujuan untuk memberikan wadah bagi pemuda-pemuda Islam dalam memperjuangkan cita-cita perjuangan Syarikat Islam, khususnya dalam memajukan umat Islam, lintas agama, lintas budaya, suku dan adat istiadat serta mengatasi berbagai permasalahan sosial yang ada pada masa ke masa.
PERISAI juga bertujuan untuk mengedukasi dan menanamkan semangat perjuangan di kalangan generasi muda agar dapat menjadi pemimpin yang membawa perubahan positif dalam masyarakat.
Profil Perisai
Perisai memiliki beberapa prinsip dasar, yaitu:
1. Kemerdekaan Indonesia: Perisai bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
2. Persatuan pemuda: Perisai bertujuan untuk menggalang kekuatan pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
3. Pendidikan dan pelatihan: Perisai bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan pemuda melalui pendidikan dan pelatihan.
Tokoh Pendiri Perisai
Tokoh pendiri Perisai adalah:
1. H.O.S. Tjokroaminoto: Pemimpin Sarekat Islam (SI) yang berperan dalam mendirikan Perisai.
2. Semaun: Tokoh SI yang berperan dalam mengembangkan Perisai

Neraca, Memasuki Bulan suci Ramadan hari ke 23, secara resmi kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat -DPP PERISAI Syarikat Islam resmi dilantik. Organisasi ini dipimpin oleh Aditya Yusma Perdana sebagai ketua umum  PERISAI Syarikat Islam yang baru.

Dalam acara pelantikan, Aditya mengucap sumpah dengan Ikrar Suci PERISAI Syarikat Islam bersama lainnya sebagai anggota sekaligus pengurus DPP yang baru. Aditya menyatakan kesediannya melanjutkan perjuangan pendiri bangsa dalam mewujudkan Cita-cita Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.

“Menegakkan Negara Kasatuan Republik Indonesia berlandaskan Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika, membela Hak rakyat Indonesia diatas kepentingan pribadi maupun golongan,” tegas Aditya dalam acara pelantikan di kantor DPP PERISAI Syarikat Islam, Jakarta, Minggu (23/3).

Selain itu, Aditya berikrar untuk menjaga  Cita-cita luhur PERISAI Syarikat Islam,  menjaga martabat, kehormatan,  dan nama baik organisasi.

“ Saya  tunduk kepada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PERISAI Syarikat Islam dan menjaga rasa Kekeluargaan, Kebersamaan, kekompakkan serta norma yang berlaku demi mencapai tujuan organisasi,” lantangnya.

Aditya menegaskan, jika dirinya melanggar Ikrar Suci PERISAI Syarikat Islam, maka siap diberikan sanksi.

“Sesungguhnya apabila Saya melanggar Ikrar Suci PERISAI Syarikat Islam, maka Saya bersedia dikenakan sanksi organisasi dan penerapan disiplin organisasi,” ujarnya.

Sejarah Perisai

Perisai didirikan pada tahun 1923 oleh Sarekat Islam (SI) sebagai organisasi kepemudaan. Tujuan utama Perisai adalah untuk menggalang kekuatan pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Perisai juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemuda dalam perjuangan kemerdekaan.

Dengan demikian, PERISAI berperan penting dalam meneruskan perjuangan Syarikat Islam dan menjadi wadah untuk membentuk karakter pemuda yang lebih peduli terhadap umat dan bangsa.

Pembentukan PERISAI bertujuan untuk memberikan wadah bagi pemuda-pemuda Islam dalam memperjuangkan cita-cita perjuangan Syarikat Islam, khususnya dalam memajukan umat Islam, lintas agama, lintas budaya, suku dan adat istiadat serta mengatasi berbagai permasalahan sosial yang ada pada masa ke masa.

PERISAI juga bertujuan untuk mengedukasi dan menanamkan semangat perjuangan di kalangan generasi muda agar dapat menjadi pemimpin yang membawa perubahan positif dalam masyarakat.

Profil Perisai

Perisai memiliki beberapa prinsip dasar, yaitu:

1. Kemerdekaan Indonesia: Perisai bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.

2. Persatuan pemuda: Perisai bertujuan untuk menggalang kekuatan pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

3. Pendidikan dan pelatihan: Perisai bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan pemuda melalui pendidikan dan pelatihan.

Tokoh Pendiri Perisai

Tokoh pendiri Perisai adalah:

1. H.O.S. Tjokroaminoto: Pemimpin Sarekat Islam (SI) yang berperan dalam mendirikan Perisai.

2. Semaun: Tokoh SI yang berperan dalam mengembangkan Perisai.

3. Abdul Muis: Tokoh SI yang berperan dalam mengembangkan Perisai.

BERITA TERKAIT

Dukung Produktivitas Pegawai, BSI Resmikan Daycare Ramadan

Kiri ke kanan. SEVP Operation BSI Anna Nurul Khayati, Wakil Direktur Utama BSI Bob T Ananta (dua dari kiri), Komisaris…

Mudik Bahagia Bersama BAZNAS RI, 850 Guru Ngaji dan Marbot Masjid Pulang Kampung Gratis

Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melepas keberangkatan 850 peserta mudik gratis  yang terdiri atas marbot atau pengurus masjid,…

Pengusaha Kapal Prihatin, Pengalihan Truk dari Merak ke Ciwandan Tak Sesuai SKB

Neraca, Pelaku usaha kapal penyeberangan prihatin dengan kondisi angkutan lebaran  di Pelabuhan Utama Merak, Banten saat ini setelah pemindahan truk…

BERITA LAINNYA DI Berita Foto

Dukung Produktivitas Pegawai, BSI Resmikan Daycare Ramadan

Kiri ke kanan. SEVP Operation BSI Anna Nurul Khayati, Wakil Direktur Utama BSI Bob T Ananta (dua dari kiri), Komisaris…

Mudik Bahagia Bersama BAZNAS RI, 850 Guru Ngaji dan Marbot Masjid Pulang Kampung Gratis

Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melepas keberangkatan 850 peserta mudik gratis  yang terdiri atas marbot atau pengurus masjid,…

Tabungan Nasabah Emerald dan Private BNI Naik Double Digit, Inisiatif Strategis Dorong Pertumbuhan 2025

Neraca, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatat pertumbuhan portofolio tabungan Nasabah Emerald sebanyak 17% dan Nasabah Private…