Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) menegaskan komitmennya dalam upaya pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan mengoptimalkan potensi zakat dan wakaf di Indonesia.
Hal tersebut mengemuka pada acara Talkshow Sinergi Zakat dan Wakaf untuk Pengembangan UMKM, yang diselenggarakan di AEON Mall JGC, Jakarta, Rabu (19/3/2025). Hadir sebagai narasumber Deputi 1 BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, M. Arifin Purwakananta dan Ketua Lembaga Kenazhiran Badan Wakaf Indonesia, K.H.M. Ali Yusuf, M.Si.
Deputi 1 BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, M. Arifin Purwakananta, menyampaikan, BAZNAS telah menjalankan berbagai program pemberdayaan UMKM berbasis zakat. Salah satu program unggulan adalah Z-Auto, yang menyediakan bantuan modal bagi pemilik bengkel kecil untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka.
“Program Z-Auto memberikan modal, pelatihan, dan pendampingan kepada pelaku usaha kecil agar mereka bisa lebih berkembang. Selain itu, kami juga memiliki Zmart untuk usaha ritel dan ZFood untuk usaha makanan. Semua ini bertujuan agar penerima manfaat bisa mandiri secara ekonomi,” ujar Arifin.
Lebih lanjut, Arifin menjelaskan, zakat produktif menjadi solusi bagi pelaku UMKM yang masih berada di tahap awal usaha. Dengan adanya bantuan modal tambahan, seperti untuk membeli stok barang atau alat produksi, para penerima manfaat dapat meningkatkan bisnisnya dan memperoleh pendapatan yang lebih stabil.
Sementara itu, tambah Arifin, wakaf produktif lebih berfokus pada investasi jangka panjang yang hasilnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Wakaf tidak memiliki batas minimal seperti zakat, sehingga lebih fleksibel dalam pengelolaannya.
“Zakat dan wakaf ini adalah sepasang filantropi Islam yang besar. Di beberapa negara Islam, wakaf bahkan dikelola di tingkat kementerian karena perannya yang sangat strategis bagi ekonomi Islam,” tambah Arifin.
“Kami berharap kolaborasi dengan BWI dapat semakin memperkuat dampak positif bagi UMKM dan masyarakat luas," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Kenazhiran Badan Wakaf Indonesia, K.H.M. Ali Yusuf, M.Si., mengungkapkan, kebutuhan bantuan di Indonesia masih sangat besar, sehingga sinergi antara BAZNAS dan BWI menjadi sangat penting.
“Kolaborasi ini harus berorientasi pada hasil yang nyata, yaitu bagaimana kita memastikan bahwa mereka yang dibantu benar-benar berhasil. Harapannya, UMKM yang kita dukung dapat berkembang dan menjadi mandiri secara ekonomi,” tambahnya.
Saat ini, kata Ali Yusuf, BWI terus mengembangkan skema wakaf produktif agar lebih banyak UMKM yang dapat memperoleh manfaat. Selain itu, upaya edukasi kepada masyarakat terus dilakukan agar semakin banyak orang yang memahami pentingnya berwakaf.
“Jangan sampai kita hanya mendengar tentang wakaf tanpa pernah melakukannya. Wakaf adalah investasi abadi yang pahalanya terus mengalir selama manfaatnya masih dirasakan oleh masyarakat,” ujar Ali Yusuf.
“Kami mengajak semua pihak untuk berwakaf, karena sekecil apa pun nilai wakaf yang diberikan, manfaatnya akan berkelanjutan," ucapnya.
Ia berharap, dengan sinergi antara zakat dan wakaf, diharapkan UMKM dapat tumbuh lebih kuat dan berkontribusi dalam menekan angka kemiskinan di Indonesia.
"Kehadiran BAZNAS dan BWI dalam kerja sama ini menjadi bukti nyata bahwa ekonomi Islam dapat menjadi solusi yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Pembagian uang THR buruh rokok di Kudus Pekerja memproduksi rokok Siagret Kretek Tangan (SKT) di pabrik rokok PT Djarum,…
Bank Mandiri Taspen Melibatkan 380 ribu-an Nasabahnya dalam Program Tiga Pilar Mantap Sampai Desember 2024, Bank Mandiri Taspen telah melibatkan…
Neraca, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan nilai tambah dan inovasi perbankan dengan…
Pembagian uang THR buruh rokok di Kudus Pekerja memproduksi rokok Siagret Kretek Tangan (SKT) di pabrik rokok PT Djarum,…
Bank Mandiri Taspen Melibatkan 380 ribu-an Nasabahnya dalam Program Tiga Pilar Mantap Sampai Desember 2024, Bank Mandiri Taspen telah melibatkan…
Neraca, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan nilai tambah dan inovasi perbankan dengan…