NERACA
Jakarta - PT Asuransi Jiwa Sequis Life meluncurkan 3 produk asuransi, yaitu Sequis Q Heritage Income Protector yang dirancang untuk persiapan dana pensiun serta dua produk asuransi penyakit kritis, SOFI Critical Premiere dan SOFI Critical Infinity.
Peluncuran dilakukan oleh Head of Health Strategic Business Unit Sequis Life Mitchell Nathaniel bersama Head of Sequis Training Academy of Excellence Sequis Life Ferry Chandra Gunawan didampingi Director and Chief Agency Officer Sequis Life Edisjah. Pada kesempatan tersebut, Edisjah mendorong tenaga pemasaran Sequis Life ikut berperan aktif menggiatkan literasi keuangan karena asuransi bermanfaat membantu keluarga Indonesia mengelola risiko finansial dan menjaga stabilitas keuangan ditengah berbagai ketidakpastian.
Sequis Q Heritage Income Protector cocok untuk masyarakat yang berencana menyiapkan finansial untuk masa pensiun, ingin menikmati usia 40 tahun-an, dan bagi yang hendak menyiapkan warisan untuk keluarga. Nasabah dapat menentukan pencairan manfaat dana pensiun karena produk ini menyediakan fleksibilitas Masa Pembayaran Premi (MPP) serta Manfaat Dana Pensiun,” sebut Mitchell, seperti dikutip dalam keterangannya, akhir pekan kemarin.
Terdapat 3 pilihan Manfaat Dana Pensiun, yaitu sampai usia 55 tahun, 60 tahun, atau sampai 65 tahun. Apabila telah mencapai usia 55, 60 atau 65 tahun (sesuai Plan yang ia pilih) maka akan mendapatkan dana pensiun 100% dari Uang Pertanggungan (UP). Tertanggung juga akan mendapatkan tambahan 200% UP apabila tetap hidup saat akhir kontrak (masa pertanggungan).
Selain manfaat UP, tersedia juga manfaat Perlindungan Jiwa Tambahan (Sum Assured Booster) senilai 25% hingga 100% UP jika Tertanggung terkena risiko meninggal dunia saat usia polis 10 tahun atau lebih. Manfaat ini untuk membantu meringankan beban finansial keluarga yang menjadi ahli waris dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan UP yang tinggi, memungkinkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Sementara produk SOFI Critical Premiere dan SOFI Critical Infinity berguna untuk membantu masyarakat melindungi diri dari risiko penyakit kritis. Bahkan, manfaat juga dapat diterima meski tidak terjadi risiko/klaim. Kedua produk ini memberikan manfaat asuransi penyakit kritis untuk anak tanpa biaya tambahan. Selain itu,pada kedua produk tersedia manfaat 20% UP untuk membiayai kebutuhan medis jika pasien diharuskan mendapat perawatan di ruang ICU (Intensive Care Unit) untuk berbagai penyakit atau kecelakaan.
Kami menghadirkan SOFI Critical Premiere dengan menyediakan santunan 20 hingga 100% dari UP jika nasabah (Tertanggung) didiagnosis penyakit kritis tahap awal, menengah, dan akhir dengan nilai pertanggungan sesuai Plan yang dipilih dan memenuhi ketentuan polis. Selain itu, total premi yang telah dibayarkan akan dikembalikan jika Tertanggung terdiagnosis penyakit kritis tahap akhir jika memenuhi ketentuan polis. Produk ini sudah dilengkapi dengan manfaat perlindungan jiwa berupa 150% pengembalian total premi apabila Tertanggung meninggal dunia. Sebaliknya, bila Tertanggung sehat dan mencapai akhir masa pertanggungan asuransi, Tertanggung bisa mendapatkan hingga 150% dari total preminya,” sebut Mitchell.
Mitchell juga menjelaskan bahwa SOFI Critical Infinity hadir dengan manfaat santunan penyakit kritis tahap akhir, perlindungan jiwa, dan manfaat akhir polis. Apabila pasien didiagnosis penyakit kritis tahap akhir, Tertanggung (pasien) akan mendapat manfaat 100% UP sesuai ketentuan polis. Manfaat 50% UP akan didapat jika kondisi medis pasien diharuskan mendapat tindakan bedah Angioplasti karena gangguan jantung. Kemudian, jika berumur panjang hingga masa pertanggungan asuransi berakhir maka Tertanggung dimungkinkan mendapatkan 100% UP sesuai ketentuan polis.
NERACA Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) telah bersiap untuk mengantisipasi tekanan global pada 2025 dengan meningkatkan…
NERACA Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon menyatakan bahwa industri asuransi jiwa memiliki…
NERACA Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat realisasi penyaluran kredit untuk sektor UMKM sebesar Rp144 triliun pada…
NERACA Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) telah bersiap untuk mengantisipasi tekanan global pada 2025 dengan meningkatkan…
NERACA Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon menyatakan bahwa industri asuransi jiwa memiliki…
NERACA Jakarta - PT Asuransi Jiwa Sequis Life meluncurkan 3 produk asuransi, yaitu Sequis Q Heritage Income Protector yang dirancang untuk persiapan…