Sepanjang tahun 2024, PT Cisarua Mountain DairyTbk (CMRY) atau Cimori membukukan laba Rp1,52 triliun (Rp191,48 per saham) atau naik 22,35% dibanding Rp1,24 triliun (Rp156,49 per saham) pada 2023. . Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Kenaikan laba  tersebut didukung oleh penjualan bersih CMRY yang tumbuh 16,12% menjadi Rp9,02 triliun pada 2024, dari Rp7,77 triliun pada tahun 2023 Penyumbang terbesar penjualan CMRY sepanjang tahun 2024 berasal dari makanan konsumsi yakni sebesar Rp51,5 triliun (57,11%), sedangkan produk olahan susu mengkontribusi penjualan Rp3,87 triliun (42,88%).

Kenaikan penjualan disertai dengan peningkatan beban pokok penjualan (BPP) CMRY sebesar 8,86% dari Rp4,54 triliun pada 2023, menjadi Rp4,94 triliun pada tahun 2024. Akan tetapi, laba kotor emiten produsen susu itu meningkat 26,29% jadi Rp4,08 triliun pada 2024, dibandingkan Rp3,23 triliun pada tahun 2023.

Di sisi lain, beban penjualan dan pemasaran CMRY juga naik 35,6% menjadi Rp2,20 triliun pada 2024, dari Rp1,62 triliun pada 2023. Namun,  emiten dengan aset Rp8,19 triliun per Desember 2024 itu membukukan laba usaha sebesar Rp1,67 triliun pada 2024, naik 17,02% dari Rp1,43 triliun tahun 2023.