Masih dalam rangka menyambut hari kesetiakawan social, PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) menyelenggarakan kegiatan donor darah ke-25 di pabrik Bekasi dan Karawang. Acara ini melibatkan karyawan, pekerja kontraktor, dan masyarakat sekitar perusahaan, dengan total 860 kantong darah yang diserahkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Cianjur.

Acara ini menunjukkan komitmen PT Bridgestone Tire Indonesia dalam mendukung kesehatan masyarakat serta mencerminkan nilai inti Empowerment atau pemberdayaan dari kampanye keberlanjutan Bridgestone E8 Commitment.“Program donor darah rutin ini tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial terhadap masyarakat khususnya di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Kami bangga dapat terus berkontribusi bagi masyarakat melalui kegiatan ini karena Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Majalengka membutuhkan banyak stok kantong darah di provinsi Jawa Barat,” ujar Head of Human Resources & General Affairs Bridgestone Indonesia, Respati Bayu Aji dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sementara itu, Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Cianjur, Susilawati, mengapresiasi kontribusi Bridgestone Indonesia untuk menambah stok kantong darah di Kabupaten Cianjur. “Kegiatan ini sangat membantu PMI Kabupaten Cianjur, karena PMI Kabupaten Cianjur membutuhkan stok kantong darah 1.800 hingga 2.500 per bulan,” ujar Susilawati.

Dia menambahkan bahwa manfaat dari donor darah bagi pendonor di antaranya adalah dapat membantu proses regenerasi sel darah merah, mengurangi risiko penyakit jantung, stroke dan pengentalan darah. Bridgestone Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung berbagai inisiatif kesehatan dan program tanggung jawab sosial perusahaan.

Sebagai informasi, saat ini stock darah Palang Merah Indonesia (PMI) baru mencapai 91 ribu per tahun. Angka ideal stok darah di Indonesia adalah 7 juta kantong per tahun."Saat ini stok darah di unit donor darah PMI di seluruh Indonesia baru mencapai sekitar 91 ribu kantong. Sedangkan jumlah ideal ketersediaan darah adalah 2,5% dari jumlah penduduk, yang berarti kita harus memiliki stok sekitar 7 juta kantong darah per tahun," kata Mantan Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin dalam sambutan penganugerahan Satyalencana Kebaktian Sosial kepada pendonor darah.

Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa Indonesia masih perlu terus meningkatkan donor darah agar stok darah minimal terpenuhi. Disampaikannya, motivasi kepada masyarakat untuk mendonorkan darahnya harus ditingkatkan. Hal itu agar kekurangan stok darah bisa diatasi."Upaya peningkatan pemahaman dan motivasi mendonorkan darah ini tentu tidak lepas dari peran proaktif dari seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah," tutur dia.