NERACA
Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membangun pipa jaringan distribusi utama guna meningkatkan cakupan pelayanan air bersih bagi masyarakat sekaligus menambah jumlah pelanggan BUMD daerah setempat yakni Perumda Tirta Bhagasasi.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan pembangunan jaringan perpipaan tersebut dilaksanakan tahun ini melalui alokasi pembiayaan yang bersumber dari APBD tahun 2025.
"Sedang tahap persiapan. Anggaran yang dialokasikan pemerintah daerah sebesar Rp105 miliar untuk pipanisasi ini," katanya di Cikarang, Selasa (4/2).
Ia mengatakan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kepada masyarakat sesuai ketentuan perundang-undangan menjadi tanggung jawab dan kewajiban pemerintah mengingat ketersediaan air bersih menjadi hak asasi setiap manusia.
Pihaknya berencana membangun pipa jaringan distribusi utama di dua wilayah yang masuk area cakupan pelayanan Perumda Tirta Bhagasasi yakni Cabang Cibarusah pada sepanjang ruas Jalan Raya Pasir Randu-Cibarusah.
Kemudian di wilayah pelayanan Perumda Tirta Bhagasasi Cabang Lemahabang Kampung Tanah Merah dengan sasaran beberapa kompleks perumahan warga.
Khusus di wilayah Kampung Tanah Merah Cikarang, selain membangun pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU), juga akan dibangun Jaringan Distribusi Bagi (JDB) dan Jaringan Distribusi Langganan (JDL).
"Nanti Tirta Bhagasasi yang akan menjadi operator penyuplai air bersih selaku BUMD milik Pemkab Bekasi. Jadi kita hanya sebatas membangun jaringan," katanya.
Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Reza Luthfi Hasan mengatakan pembangunan SPAM tersebut memiliki potensi besar bagi penambahan pelanggan di seputar jaringan yang terpasang, sejalan dengan rencana bisnis perusahaan.
"Yang membangun jaringan pipa dari Pemkab Bekasi. Sumber dana dari APBD. Nanti kalau sudah selesai dibangun, untuk operasional akan diserahkan ke Perumda Tirta Bhagasasi sebagai operator," katanya.
Pihaknya telah menindaklanjuti rencana pembangunan dimaksud dengan melakukan sosialisasi kepada warga di sejumlah kompleks perumahan pada area jalur pemasangan pipa sehingga sudah ada kepastian penambahan pelanggan baru ketika tuntas dibangun.
Ia menyatakan program pembangunan jaringan perpipaan itu sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemkab Bekasi dalam mencapai tujuan dan sasaran pelayanan air bersih sebagaimana ditargetkan sesuai tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs.
"Pembangunan SPAM ini juga sesuai dengan perencanaan bisnis Perumda Tirta Bhagasasi dalam rangka meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat," katanya.
Reza menyebutkan selain di dua lokasi itu, pihaknya juga sudah mengusulkan pembangunan JDU kepada Pemkab Bekasi untuk wilayah Kecamatan Kedungwaringin sampai Pebayuran.
Kemudian area Tegaldanas-Kawasan Industri Terpadu Indonesia Cina serta JDU Kali Rawa Palangan di Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Tambun Selatan.
"Untuk tiga wilayah tersebut, sifatnya baru usulan dari kami. Kita berharap dapat disetujui Pemkab Bekasi untuk memperluas cakupan layanan air bersih yang saat ini baru sekitar 40 persen warga Kabupaten Bekasi," kata dia. Ant
NERACA Jakarta - Lahan basah memegang peranan vital bagi keseimbangan ekosistem dan kehidupan manusia. Selain sebagai habitat bagi jutaan spesies…
NERACA Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah memainkan peran penting dalam mendukung kelancaran libur Natal dan Tahun Baru…
NERACA Sukabumi - Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Sukabumi, terus berupaya mengoptimalkan pendapatan pajak daerah untuk Pendapatan…
NERACA Jakarta - Lahan basah memegang peranan vital bagi keseimbangan ekosistem dan kehidupan manusia. Selain sebagai habitat bagi jutaan spesies…
NERACA Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah memainkan peran penting dalam mendukung kelancaran libur Natal dan Tahun Baru…
NERACA Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membangun pipa jaringan distribusi utama guna meningkatkan cakupan pelayanan air bersih…