NERACA
Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot Sukabumi) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, menggelar forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Sukabumi tahun 2026. Kegiatan yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji tersebut, juga dihadiri langsung oleh Wali Kota dan Wakil Walikota terpilih, di salah satu hotel kawasan Kecamatan Cikole, Kamis (30/1).
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, mengatakan, forum konsultasi publik RKPD merupakan, salah satu tahapan dalam perencanaan pembangunan daerah, pasca Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kelurahan dan kecamatan. Forum ini bertujuan, untuk menyelaraskan RKPD dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 20225-2030, serta visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih.
"RKPD ini diawali musrenbang Kelurahan, musrenbang Kecamatan, usulan Forum SKPD, hingga penyusunan Rancangan akhir, hingga pengesahan oleh DPRD yang arahnya akan diselaraskan dengan misi visi Walikota Sukabumi terpilih nantinya," jelas Kusmana.
Sementara Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki, menegaskan bahwa penyusunan Rencana Kerja ini tetap mengacu pada keseimbangan antara masukan masyarakat dan kekuatan anggaran. Untuk itu Ia bersama Wakil Walikota terpilih, Bobby Maulana akan terus mengedepankan peningkatan PAD agar masyarakat Sukabumi sejahtera dengan pemerataan pembangunannya.
"Dalam penyusunan RKPD ini diperlukan kesatuan dan persatuan dari 6 unsur. Yaitu, lembaga Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif, partai politik, ormas dan masyarakat," tandasnya.
Selain itu, Ayep Zaki menambahkan bahwa apapun yang diinginkan warga Sukabumi akan terwujud, apabila dalam seluruh perencanaan pembangunan Kota Sukabumi melibatkan semua unsur dan disesuaikan misi visi Walikota kedepan.
Sedangkan, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan, Bappeda Kota Sukabumi, Asep Supriadi menjelaskan, bahwa forum konsultasi publik ini merupakan tahapan penting dalam penyusunan RKPD Kota Sukabumi. Kemudian, tahap berikutnya pengumpulan usulan dari Forum OPD, dilanjutkan dengan musrenbang tingkat kota pada bulan April 2025.
"Setelah tahapan -tahapan itu selesai, baru ke proses verifikasi dan review oleh inspektorat untuk memastikan keselarasan dengan program nasional dan regional," bebernya.
Asep menambahkan, RKPD 2026 ini akan mengalami beberapa perubahan setelah pelantikan Walikota dan Wakil Walikota terpilih. Prioritas pembangunan yang telah disusun sebelumnya akan disesuaikan dengan visi dan misi baru Walikota terpilih.
"Tujuan dari forum ini adalah untuk mengkaji isu strategis, menyelesaikan masalah yang ada, dan memastikan program yang telah direncanakan benar-benar dapat memenuhi kebutuhan pembangunan Kota Sukabumi di masa mendatang," pungkasnya. Arya
NERACA Depok - Warga Kota Depok banyak ide untuk dorong pacu percepatan kemajuan usaha pelaku ekonomi UMKM warganya dengan berbagai…
NERACA Jakarta - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan mendatangi kantor PT Permodalan Nasional Madani (PNM)…
NERACA Jakarta – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh penjuru wilayah, pemerintah meluncurkan program percepatan pemerataan fasilitas kesehatan…
NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot Sukabumi) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, menggelar forum konsultasi publik rancangan awal…
NERACA Depok - Warga Kota Depok banyak ide untuk dorong pacu percepatan kemajuan usaha pelaku ekonomi UMKM warganya dengan berbagai…
NERACA Jakarta - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan mendatangi kantor PT Permodalan Nasional Madani (PNM)…