Pemkab Bekasi Antisipasi Sebaran PMK Hewan Ternak

NERACA

Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjalankan sejumlah upaya guna mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak setelah menemukan tren peningkatan kasus dalam beberapa pekan terakhir berdasarkan hasil pengawasan lapangan.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dwiyan Wahyudiharto mengatakan upaya utama untuk mengantisipasi penyebaran PMK hewan ternak melalui vaksinasi secara intensif guna meningkatkan kekebalan hewan ternak.

"Ini masih dan akan terus kami lakukan secara lebih masif lagi agar dampak PMK hewan ternak tidak semakin meluas ke berbagai sektor kehidupan masyarakat," katanya di Cikarang, Selasa (28/1).

Dia mengatakan program vaksinasi secara intensif juga disertai pengawasan ketat melalui monitoring dan surveilans di pasar-pasar hewan maupun kandang-kandang milik peternak.

Pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat terutama peternak berkaitan dengan penyebab, gejala, penanganan dan arti penting menjaga kebersihan kandang serta peralatan peternakan.

Ia pun mengaku upaya pengendalian PMK hewan ternak menghadapi sejumlah kendala seperti tingkat kesadaran rendah peternak menerapkan biosekuriti dan kesulitan dalam pengawasan lalu lintas hewan ternak.

"Hewan yang tampak sehat bisa saja menjadi pembawa virus dan menyebarkan penyakit ini secara luas," katanya.

Kemudian faktor keterbatasan tenaga medis, peralatan pendukung serta kuota vaksin juga menjadi tantangan dalam penanganan kasus ini.

Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi mengimbau para peternak untuk segera melaporkan apabila ada kejadian hewan ternak yang menunjukkan gejala penyakit untuk memudahkan serta mempercepat proses penanganan.

"Kolaborasi antara peternak, pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mengatasi lonjakan kasus ini. Mari bersama-sama menjaga kesehatan hewan ternak demi keberlanjutan sektor peternakan di Kabupaten Bekasi," ucapnya.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi per pekan keempat Januari 2025, tercatat 86 hewan ternak terinfeksi PMK. Dari jumlah tersebut, 26 hewan dinyatakan sembuh, tiga mati dan 10 hewan ternak lain terpaksa dipotong.

Dwiyan menjelaskan bahwa tinggi mobilitas hewan ternak, terutama menjelang perayaan keagamaan menjadi salah satu penyebab utama penyebaran virus PMK.

Faktor lain adalah kurang disiplin peternak dalam menerapkan biosekuriti seperti desinfeksi kandang dan pembatasan akses hewan baru.serta kondisi cuaca lembap akibat musim hujan yang semakin memperburuk situasi.

"Gejala yang paling sering ditemukan adalah lepuh di mulut, pincang dan penurunan nafsu makan. Kondisi ini tidak hanya mengancam kesehatan hewan tetapi juga menimbulkan kerugian ekonomi bagi peternak," kata dia. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

PNM Daftarkan Sertifikat Halal Usaha Sirup Rumahan Hingga Tembus Toko Oleh-Oleh

NERACA Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung usaha ultra mikro di Indonesia agar mampu…

Menteri UMKM dan Menteri Ketenagakerjaan Sepakat Berdayakan UMKM melalui Balai Latihan Kerja

NERACA Jakarta – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman bersama Menteri Ketenagakerjaan Yassierli sepakat memberdayakan UMKM sebagai…

Polytama Perkuat Sinergitas dengan Pemangku Kepentingan untuk Kelancaran Proyek EPCC Jetty dan Propylene Storage Tank

NERACA Indramayu – PT Polytama Propindo (Polytama) bersama PT Adhi Karya (Persero) Tbk (Adhi Karya), selaku kontraktor yang dipercayakan oleh…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Polytama Perkuat Sinergitas dengan Pemangku Kepentingan untuk Kelancaran Proyek EPCC Jetty dan Propylene Storage Tank

NERACA Indramayu – PT Polytama Propindo (Polytama) bersama PT Adhi Karya (Persero) Tbk (Adhi Karya), selaku kontraktor yang dipercayakan oleh…

RKPD Salah Satu Tahapan dalam Perencanaan Pembangunan Daerah - Pj Wali Kota Sukabumi Sebut

NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot Sukabumi) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, menggelar forum konsultasi publik rancangan awal…

Pelaku UMKM Makin Maju Tingkatkan Ekonomi Warga Depok - Manfaat Silaturahim Lembah PMC Seruni Kota Depok:

NERACA Depok - Warga Kota Depok banyak ide untuk dorong pacu percepatan kemajuan usaha pelaku ekonomi UMKM warganya dengan berbagai…

Berita Terpopuler