NERACA
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata nilai transaksi harian bursa sepekan kemarin meningkat 6,90% menjadi senilai Rp12,45 triliun dibandingkan senilai Rp11,64 triliun pada pekan sebelumnya. “Sementara rata-rata volume transaksi harian bursa meningkat sebesar 5,23% menjadi sebanyak 18,43 miliar lembar saham sepanjang pekan ini, dibandingkan sebanyak 17,51 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya,” ujar Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad dalam siarna persnya di Jakarta, kemarin.
Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meningkat sebesar 0,16% menjadi berada di level 7.166,06 pada akhir pekan ini, dibandingkan berada di level 7.154,66 pada akhir pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar saham Indonesia tercatat menurun 0,08% menjadi senilai Rp12.462 triliun pada pekan ini, dibandingkan senilai Rp12.472 triliun pada sepekan sebelumnya.
Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa juga tercatat menurun 9,46% menjadi sebanyak 1,27 juta kali transaksi pada pekan kemarin, dibandingkan sebanyak 1,40 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya. IHSG pada penutupan perdagangan Jum’at (24/1) akhir pekan ditutup melemah 66,58 poin atau 0,92% ke posisi 7.166,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 12,10 poin atau 1,43% ke posisi 831,49.“Pelaku pasar terus memantau langkah kebijakan pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) setelah Presiden Donald Trump menyerukan pemotongan suku bunga dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia, Davos," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya.
Selain itu, pasar juga merespons kebijakan baru yang diumumkan pemerintah China untuk mendorong investasi di pasar saham, yang mana regulator keuangan utama China mendorong dana jangka menengah dan panjang, seperti asuransi, pensiun, jaminan sosial nasional, dan dana anuitas, untuk meningkatkan investasi ekuitas.
Dari dalam negeri, pasar memberikan perhatian terhadap program Proyek Strategis Nasional (PSN), yang mana Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan jajaran untuk mengevaluasi PSN. Pasar berharap evaluasi tersebut tetap mendukung rencana berkelanjutan dari program PSN. Evaluasi ini mencakup seluruh proyek PSN, baik yang telah selesai dan beroperasi, yang direncanakan selesai pada tahun 2025, maupun evaluasi teknis dan rekomendasi keberlanjutan yang diminta dari para menteri dan gubernur pengusul.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor menguat dengan sektor properti naik paling tinggi yaitu sebesar 2,35%, diikuti oleh sektor barang konsumen primer yang naik sebesar 0,85%.
Sementara itu, sembilan sektor menurun yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus sebesar 1,30%, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor barang baku yang masing-masing turun sebesar 1,23% dan 0,57%. Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu POLU, LION, FUTR, LIVE, dan OBAT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni DATA, SMKL, SAPX, MTFN, dan BRRC.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.176.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 22,21 miliar lembar saham senilai Rp12,85 triliun. Sebanyak 227 saham naik, 368 saham menurun, dan 360 tidak bergerak nilainya.
NERACA Jakarta – Investasi saham dan obligasi di tahun yang masih menghadapi berbagai tantangan saat ini masih layak dikoleksi oleh…
NERACA Jakarta – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menargetkan pembangunan Bali International Hospital (BIH) akan rampung dan mulai beroperasi pada…
NERACA Jakarta – Danai pelunasan utang PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) menawarkan obligasi berkelanjutan II tahap IV tahun 2025…
NERACA Jakarta – Investasi saham dan obligasi di tahun yang masih menghadapi berbagai tantangan saat ini masih layak dikoleksi oleh…
NERACA Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata nilai transaksi harian bursa sepekan kemarin meningkat 6,90% menjadi senilai…
NERACA Jakarta – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menargetkan pembangunan Bali International Hospital (BIH) akan rampung dan mulai beroperasi pada…