Pasca Diakuisisi Anak Usaha TOWR - DATA Bidik 500 Ribu Jaringan Internet Baru

NERACA

Jakarta- Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Remala Abadi Tbk (DATA) menargetkan pemasangan 500 ribu jaringan internet home connect melalui produk NetHome.id. Langkah ini juga sebagai upaya mendukung target pemerintah untuk meningkatkan akses internet nasional hingga di atas 80%.

Direktur Utama DATA, Agus Setiono mengatakan, Grup Djarum memiliki jaringan inter-island yang luas, sedangkan DATA memiliki jalur inter-city yang mana kolaborasi kedua pihak akan mengefisiensikan pembangunan infrastruktur jaringan, termasuk pemanfaatan tiang dan jalur fiber yang sudah ada.“Kami telah memulai pembangunan jaringan dengan target 500 ribu home connect di tahun 2025, naik signifikan dari 180 ribu jaringan pada awal tahun ini. Target ini memerlukan investasi sekitar Rp200 sampai Rp250 miliar yang akan didanai melalui kombinasi hasil akuisisi dan modal internal," ujar Agus di Jakarta, kemarin.

Dalam ekspansi ini, Agus menyebut DATA akan mengubah fokus bisnis dari dominasi segmen B2B ke segmen ritel, yang mana saat ini pendapatan masih didominasi segmen B2B sekitar 70 sampai 80 persen.“Ke depan, perseroan ingin berbalik dengan kontribusi ritel yang lebih besar dalam lima tahun mendatang,” kata Agus.

Dia melanjutkan, produk NetHome.id dirancang untuk menyasar segmen masyarakat menengah ke bawah yang belum terjangkau layanan internet berkualitas, dengan menawarkan harga yang terjangkau mulai Rp200 ribu per bulan untuk kecepatan hingga 100 Mbps.“Strategi ini bukan sekadar perang harga, kami tidak masuk ke segmen yang sudah dikuasai pemain lain. Fokus kami adalah melayani masyarakat yang belum banyak disentuh, dengan teknologi yang lebih sederhana, efisien, dan cepat," ujar Agus.

Dalam membangun jaringan, lanjutnya, DATA menerapkan pendekatan efisiensi dengan model home connect, yang membangun jaringan langsung ke rumah pelanggan dan memberikan layanan gratis pada bulan pertama agar pelanggan bisa mencoba langsung.“Dengan teknologi berbeda, DATA yakin dapat bersaing dalam hal kualitas dan kecepatan,”kata Agus.

Kemudian, katanya lagi, perseroan berencana mendukung area yang sulit dijangkau fiber dengan menggandeng mitra lokal, pihaknya melihat peluang besar untuk memperluas penetrasi internet ke wilayah-wilayah yang selama ini belum terlayani."Target kami tidak hanya meningkatkan pendapatan, tapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas dengan akses internet berkualitas," ujar Agus.

Ekspansi ini dilakukan setelah Grup Djarum melalui PT Iforte Solusi Infotek (iForte) yang dikendalikan oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) resmi mengumumkan akan mengakuisisi Remala Abadi (DATA).  (bani)

 

BERITA TERKAIT

Saham dan Obligasi Domestik Bawa Angin Segar Investor

NERACA Jakarta – Investasi saham dan obligasi di tahun yang masih menghadapi berbagai tantangan saat ini masih layak dikoleksi oleh…

Transaksi Harian Bursa Tembus Rp12,45 Triliun

NERACA  Jakarta  - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata nilai transaksi harian bursa sepekan kemarin meningkat 6,90% menjadi senilai…

Proyek Bali Internasional Hospital - PTPP Targetkan Beroperasi Kuartal Dua 2025

NERACA Jakarta – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menargetkan pembangunan Bali International Hospital (BIH) akan rampung dan mulai beroperasi pada…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Saham dan Obligasi Domestik Bawa Angin Segar Investor

NERACA Jakarta – Investasi saham dan obligasi di tahun yang masih menghadapi berbagai tantangan saat ini masih layak dikoleksi oleh…

Transaksi Harian Bursa Tembus Rp12,45 Triliun

NERACA  Jakarta  - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata nilai transaksi harian bursa sepekan kemarin meningkat 6,90% menjadi senilai…

Proyek Bali Internasional Hospital - PTPP Targetkan Beroperasi Kuartal Dua 2025

NERACA Jakarta – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menargetkan pembangunan Bali International Hospital (BIH) akan rampung dan mulai beroperasi pada…