Kapolri: Hima Persis Berperan Jaga Keutuhan Bangsa

NERACA

Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa Hima Persis memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

Pasalnya, Hima Persis selama ini telah memiliki berbagai program yang sangat berpengaruh dalam menyukseskan visi misi memajukan negeri ini.

"Banyak yang telah dibicarakan dalam pleno ini tentunya dan ini menjadi semangat bersama, yang penting isinya akan terus dikeluarkan oleh rekan-rekan di Hima Persis dalam rangka mempersiapkan diri dalam rangka menjadi pribadi-pribadi SDM yang unggul dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," kata Listyo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (18/1).

Menurutnya, dengan bonus demografi yang dimiliki Indonesia, Hima Persis sangat memiliki peluang besar menjadi bagian mewujudkan SDM unggul demi Indonesia Emas.

Bahkan, dalam berbagai tantangan ke depan di era digital saat ini, Hima Persis diharapkan menjadi agen-agen yang bisa membantu pemanfaatan internet secara positif.

"Harapan saya tentunya teman-teman bisa menjadi duta-duta, agen-agen cooling system di ruang siber dan juga tentunya menyampaikan pesan agar jangan sampai saudara-saudara kita terbawa oleh hal-hal yang berdampak negatif karena perkembangan dunia maya," ucapnya.

Ia menyampaikan persoalan narkoba hingga kondisi global masih menjadi pekerjaan rumah bersama yang harus dihadapi dengan kesigapan.

Namun, jika berbicara kondisi global yang berdampak pada perekonomian bangsa, Hima Persis telah membuktikan peranannya demi menjaga stabilitas.

Diketahui, Hima Persis telah memiliki program penanaman bibit-bibit yang berdampak pada ketahanan pangan.

Selain itu, terdapat program digitalisasi hingga pemberdayaan UMKM yang juga tak kalah pentingnya bagi kondisi di dalam negeri.

"Kita harus terus menjadi pembelajar yang abadi, terus belajar sepanjang hayat. Selanjutnya tentunya nilai-nilai agama, karakter-karakter pribadi, berarti yang terus harus kita jaga untuk menghadapi berbagai macam godaan, berbagai macam hal-hal buruk," jelas Listyo.

Lebih lanjut, Listyo mengatakan dirinya juga percaya bahwa dengan keberagaman di Indonesia, Hima Persis bisa selalu menyuarakan persatuan di tengah-tengah perbedaan.

Dengan begitu, apa yang menjadi pekerjaan rumah bersama dan visi misi bangsa, bisa dapat terwujud.

"Saya titip rekan-rekan untuk terus menjaga keberagaman yang ada menjadi satu kekuatan besar untuk bisa mencapai cita-cita kita menjadi Indonesia maju Indonesia Emas tahun 2045," pungkas dia.

Kemudian Listyo Sigit Prabowo mengajak para pemuda untuk memanfaatkan momentum bonus demografi secara maksimal demi kemajuan bangsa Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Kapolri saat menghadiri penutupan Musyawarah Pleno Nasional Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) di Yogyakarta, Sabtu (18/1).

Kapolri awalnya membahas soal program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait program makan bergizi, dan beberapa program yang berkaitan dengan masalah pendidikan dan penguatan sekolah.

"Kenapa saya sampaikan demikian ? Mungkin kita semua juga sudah memahami bahwa di tahun 2030 sampai dengan 2035, kita akan masuk kepada puncak bonus demografi. Artinya ini adalah momentum yang harus betul-betul kita manfaatkan, karena momentum bonus demografi ini hanya terjadi satu kali dalam perjalanan sebuah bangsa. Ada negara yang berhasil dalam memanfaatkan momentum ini dan ada negara yang gagal," kata Sigit.

Ia mengatakan bonus demografi harus dimanfaatkan secara maksimal, pasalnya Indonesia bisa menjadi negara maju apabila momentum bonus demografi bisa dioptimalkan.

"Jadi tentunya harapan kita kalau kita bisa memanfaatkan, kita akan melompat menjadi negara maju. Namun apabila kita gagal, maka tentunya ini akan menjadi bencana demografi yang tentunya akan mengancam menjadi beban bagi keutuhan NKRI. Ini dan juga tujuan pembangunan nasional. Kalau kita lihat bagaimana di tahun 2033, setelah 2032-2033, itu adalah puncak dari bonus demografi," ujarnya. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

Menko Yusril Pastikan Pemerintah Pedomani Rekayasa Konstitusional MK

NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra memastikan pemerintah akan memedomani rekayasa konstitusional…

BPOM Cari Duta dan Fasilitasi Rekonsiliasi Para Pemengaruh Kecantikan

NERACA Jakarta - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar mengadakan pertemuan dengan para pemengaruh kecantikan di Jakarta,…

Menkum Sebut Transformasi Digital Beri Warna Baru Kemenkum

NERACA Jakarta - Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas mengatakan transformasi digital memberi warna baru untuk Kementerian Hukum (Kemenkum), baik…

BERITA LAINNYA DI Hukum Bisnis

Menko Yusril Pastikan Pemerintah Pedomani Rekayasa Konstitusional MK

NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra memastikan pemerintah akan memedomani rekayasa konstitusional…

BPOM Cari Duta dan Fasilitasi Rekonsiliasi Para Pemengaruh Kecantikan

NERACA Jakarta - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar mengadakan pertemuan dengan para pemengaruh kecantikan di Jakarta,…

Menkum Sebut Transformasi Digital Beri Warna Baru Kemenkum

NERACA Jakarta - Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas mengatakan transformasi digital memberi warna baru untuk Kementerian Hukum (Kemenkum), baik…