Pasar Sambut Positif Perdagangan Karbon Internasional

NERACA

Jakarta – PT Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon memastikan bahwa pelaku pasar menyambut positif perdagangan carbon credit ke pihak asing yang direncanakan mulai dilakukan pada 20 Januari 2025. Hal itu sebagaimana Peraturan Presiden (Perpres) 98 Tahun 2021 dan Permen (Peraturan Menteri) Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (LHK) Nomor 21 Tahun 2022, yang disebutkan tentang mekanisme otorisasi dari Menteri untuk carbon credit yang dapat diperdagangkan ke pihak asing.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik mengatakan, dibukanya pasar internasional untuk pertama kalinya ini disambut positif dengan antusiasme yang tinggi dari berbagai pihak. “Kami menerima banyak pertanyaan, baik dari media asing maupun calon pembeli asing. Namun, untuk transaksi konkret masih harus kita lihat dalam beberapa waktu ke depan," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Jeffrey mengatakan, Kementerian Lingkungan Hidup (LH) sedang dalam proses pemberian otorisasi, di sisi lain, belum diketahui pasti volume yang akan tersedia."Indikasi proyek yang akan diberikan otorisasi adalah proyek milik grup PLN yang telah tercatat di Sistem Registri Nasional (SRN) dan IDXCarbon,"jelasnya.

Pada awal tahun 2025, Jeffrey mengungkapkan IDXCarbon turut mencatatkan penambahan tiga proyek Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK), yang semakin memperkaya jumlah unit karbon baru. Dia memaparkan, proyek pertama merupakan milik PT PLN Indonesia Power yang mencatatkan unit karbon yang berasal dari proyek Pengoperasian Pembangkit Listrik Baru Berbahan Bakar Gas Bumi PLTGU Priok Blok 4 sebesar 763.653 tCO2e dengan tahun penyerapan atau pengurangan emisi terjadi (tahun vintage) 2021.

Selanjutnya, yaitu proyek PT PLN Indonesia Power, yaitu Konversi dari Pembangkit Single Cycle menjadi Combined Cycle (Add On) PLTGU Grati Blok 2, yang mencatatkan unit karbon sebesar 407.390 tCO2e dengan tahun vintage 2021. Kemudian, proyek ketiga yaitu Konversi dari Pembangkit Single Cycle menjadi Combined Cycle Blok 2 PLN NP UP Muara Tawar yang dikelola oleh PT PLN Nusantara Power yang mencatatkan unit karbon sebesar 30.000 tCO2e dengan tahun vintage 2023.

Pada hari perdagangan pertama pada tahun 2025, IDXCarbon mencatatkan pencapaian volume perdagangan unit karbon mencapai 1.000.000 ton CO2 ekuivalen (tCO2e) secara kumulatif sejak diluncurkan pada 26 September 2023. Pencapaian juga diikuti oleh pertumbuhan jumlah pengguna jasa IDXCarbon yang pada akhir tahun 2024 mencatatkan pencapaian sejumlah 100 pengguna jasa.

Jumlah ini menunjukkan peningkatan lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan jumlah pengguna jasa yang tercatat pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan perdagangan karbon semakin berkembang di Indonesia, sejalan dengan upaya Indonesia untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan mitigasi perubahan iklim.

 

BERITA TERKAIT

Kolaborasi dengan ZTE Indonesia - Green Power Pacu Bisnis EBT di Timor Leste

NERACA Jakarta— Perluas penetrasi pasar dan ekspansi bisnisnya, PT Green Power Group Tbk. (LABA) menggandeng PT ZTE Indonesia untuk mengeksplorasi…

Ekspektasi Pasar Pada Fed Bawa IHSG Melemah

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/1) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

PANR Terima Dividen Anak Usaha Rp399,99 Miliar

NERACA Jakarta — Emiten pariwisata PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) mengumumkan penerimaan dividen interim dari anak usaha PT Panorama Ventura…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Kolaborasi dengan ZTE Indonesia - Green Power Pacu Bisnis EBT di Timor Leste

NERACA Jakarta— Perluas penetrasi pasar dan ekspansi bisnisnya, PT Green Power Group Tbk. (LABA) menggandeng PT ZTE Indonesia untuk mengeksplorasi…

Ekspektasi Pasar Pada Fed Bawa IHSG Melemah

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/1) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Pasar Sambut Positif Perdagangan Karbon Internasional

NERACA Jakarta – PT Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon memastikan bahwa pelaku pasar menyambut positif perdagangan carbon credit ke pihak asing yang direncanakan mulai…