NERACA
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kapitalisasi pasar bursa sepekan kemarin terkoreksi sebesar 0,34% menjadi Rp12.403 dari Rp12.445 triliun pada sepekan sebelumnya. Indeks harga saham gabungan (IHSG) pekan kemarin turut mengalami perubahan sebesar 1,05% menjadi berada pada level 7.088,866 dari 7.164,429 pada pekan lalu. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disebutkan pula, koreksi juga dialami oleh rata-rata nilai transaksi harian bursa dengan 10,45% menjadi Rp8,72 triliun dari Rp9,74 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian bursa mengalami perubahan sebesar 17,37% menjadi lembar 17,66 miliar lembar saham dari 21,38 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp201,56 miliar dan investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp2,94 triliun sepanjang tahun 2025.
Peningkatan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian bursa sebesar 0,89% menjadi 1,04 juta kali transaksi dari 1,03 juta kali transaksi pada pekan lalu. Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2025 adalah 5 emisi dari 3 emiten senilai Rp7,00 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 590 emisi dengan nilai outstanding sebesar Rp476,56 triliun dan US$ 85,71 juta, yang diterbitkan oleh 134 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 234 seri dengan nilai nominal Rp6.126,51 triliun dan US$ 502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 8 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp2,42 triliun. Sebagai informasi, IHSG pada perdagangan Jum’at (10/1) akhir pekan kemarin, ditutup menguat 24,28 poin atau 0,34% ke posisi 7.088,87. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,96 poin atau 0,12% ke posisi 820,43.
Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya menjelaskan, bursa regional Asia cenderung bergerak melemah. Pasar tampaknya masih waspada terhadap melambatnya pemangkasan suku bunga The Fed serta keputusan Bank Sentral China (PBoC). Dijelaskan, melambatnya pemangkasan suku bunga acuan The Fed masih membebani pasar, seiring dengan kekhawatiran terhadap kebijakan Presiden terpilih AS Donald Trump, serta pasar yang tengah menunggu rilis angka penggajian AS.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor menguat dipimpin oleh sektor barang baku sebesar 2,44%, diikuti oleh sektor energi dan sektor barang konsumen non primer yang masing- masing menguat sebesar 2,40% dan 0,85%. Sementara itu, empat sektor melemah yaitu sektor teknologi paling dalam minus 1,79%, diikuti oleh sektor properti dan sektor transportasi & logistik yang masing- masing turun sebesar 0,27% dan 0,05%.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu KOTA, BEBS, MTFN, AKSI dan MDRN. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni KSIX, GMTD, ARGO, KARW dan DWGL. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 940.400 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,63 miliar lembar saham senilai Rp8,75 triliun. Sebanyak 330 saham naik 265 saham menurun, dan 357 tidak bergerak nilainya.
NERACA Jakarta – Genjot pertumbuhan pendapatan dengan manfaatkan momentum Ramadan 1446 Hijriyah, emiten penyedia jasa perjalanan umrah dan haji PT…
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengalihkan tugas pengaturan dan pengawasan aset keuangan digital termasuk aset…
NERACA Jakarta -Dukung pemerintah percepat pembangunan tiga juta rumah, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) resmi menggandeng kerjasama strategis dengan Qatar…
NERACA Jakarta – Genjot pertumbuhan pendapatan dengan manfaatkan momentum Ramadan 1446 Hijriyah, emiten penyedia jasa perjalanan umrah dan haji PT…
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengalihkan tugas pengaturan dan pengawasan aset keuangan digital termasuk aset…
NERACA Jakarta -Dukung pemerintah percepat pembangunan tiga juta rumah, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) resmi menggandeng kerjasama strategis dengan Qatar…