NERACA
Jakarta – Genjot pertumbuhan pendapatan dengan manfaatkan momentum Ramadan 1446 Hijriyah, emiten penyedia jasa perjalanan umrah dan haji PT Arsy Buana Travelindo Tbk. (HAJJ) menambah allotmen atau alokasi kamar hotel bintang 5 yang dilakukan di hotel Al Safwah Tower, Mekkah. “Kami melihat peluang besar dari penambahan allotment ini untuk memperkuat posisi kami dalam memenuhi kebutuhan akomodasi jamaah selama Ramadan,” kata Direktur Keuangan PT Arsy Buana Travelindo Tbk, Agung Prabowo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disampaikannya, perseroan bakal mengelola adalah 20 kamar dengan potensi pendapatan mencapai 1.732.500 Riyal Saudi atau setara dengan sekitar Rp7,2 miliar. Berdasarkan pengalaman perseroan di tahun-tahun sebelumnya, lanjut Agung, okupansi hotel selama Ramadan selalu penuh dan ini mencerminkan tingginya kepercayaan jamaah terhadap layanan yang disediakan oleh perusahaan.
Dia menambahkan, upaya tersebut tidak hanya mendukung pertumbuhan pendapatan, tetapi juga memperkuat kepercayaan mitra terhadap layanan perseroan. Di sisi lain, perseroan juga hadir sebagai salah satu tenant di Hajj Conference and Exhibition 2025, di bawah naungan Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud. Acara ini merupakan ajang penting tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk mempertemukan para pemangku kepentingan di sektor haji dan umrah dari seluruh dunia.
Direktur Utama HAJJ, Saipul Bahri menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan kepada jamaah melalui inovasi, kolaborasi, dan penguatan hubungan antar mitra strategis. “Keikutsertaan kami dalam Hajj Conference and Exhibition 2025 merupakan langkah strategis untuk memperluas jaringan dan memperkuat hubungan dengan mitra global, sejalan dengan visi kami untuk terus mendukung peningkatan pengalaman ibadah jemaah,” ujarnya.
Sebelumnya, Saipul mengatakan sektor perjalanan religi terutama perjalanan haji dan umrah masih menjadi peluang bisnis yang menjanjikan dan potensial. Menurutnya, prospek ini didukung dengan jumlah jemaah umrah Indonesia yang mencapai sekitar 1,2 juta orang pada 2023 dan bertambahnya kuota haji untuk tahun depan.
HAJJ optimistis dapat berkontribusi dalam menyediakan kebutuhan layanan akomodasi dan bahan baku bagi penyelenggara ibadah. “Kami berfokus pada inovasi layanan untuk mendukung para mitra, sekaligus menjaga daya saing di pasar yang semakin kompetitif,” kata Saipul.
Dia menambahkan, dukungan dari pemerintah untuk memperkuat ekosistem ekonomi haji dan umrah, seperti lembaga keuangan syariah dan industri halal bisa menjadi katalis pertumbuhan yang signifikan bagi perseroan.
Menurutnya, potensi ekonomi sektor ini diperkirakan mencapai Rp194 triliun pada 2030. Perseroan optimis dapat mencapai target 2024 dan siap mengambil peran strategis untuk mendukung pertumbuhan industri perjalanan religi di Indonesia dan global. Perseroan menargetkan pendapatan hingga Rp950 miliar pada akhir 2024 seiring dengan peningkatan permintaan layanan umrah dan haji serta pengelolaan kamar hotel. Selain target pendapatan, perusahaan juga mematok realisasi laba bersih sekitar sebesar Rp20 miliar-Rp25 miliar pada akhir 2024.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengalihkan tugas pengaturan dan pengawasan aset keuangan digital termasuk aset…
NERACA Jakarta -Dukung pemerintah percepat pembangunan tiga juta rumah, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) resmi menggandeng kerjasama strategis dengan Qatar…
NERACA Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mendukung aksi korporasi berupa Initial Public Offering (IPO) oleh Holding BUMN…
NERACA Jakarta – Genjot pertumbuhan pendapatan dengan manfaatkan momentum Ramadan 1446 Hijriyah, emiten penyedia jasa perjalanan umrah dan haji PT…
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengalihkan tugas pengaturan dan pengawasan aset keuangan digital termasuk aset…
NERACA Jakarta -Dukung pemerintah percepat pembangunan tiga juta rumah, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) resmi menggandeng kerjasama strategis dengan Qatar…