Dukung Program Ketahanan Pangan - UT School Berikan Pelatihan Alat Berat di Merauke

Komitmen pemerintah membangun ketahanan pangan tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari pelaku usaha dan swasta. Maka berangkat dari dukungan terhadap program ketahanan pangan yang digaungkan pemerintah, UT School (UTS) yang merupakan lembaga pendidikan dari PT United Tractors Tbk (UT) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kompetensi generasi muda Indonesia melalui pelatihan alat berat. Program ini bertujuan untuk melahirkan operator alat berat yang andal, serta berkontribusi dalam pembukaan dan persiapan lahan food estate di wilayah paling timur Indonesia.

Wakil Direktur KIPL UT School, Syaifuddin Zuhri dalam siaran persnya di Papua, kemarin menjelaskan bahwa program pelatihan ini diikuti oleh 10 peserta Orang Asli Papua (OAP) yang telah berhasil lolos seleksi dari total 179 pendaftar. “Pelatihan diawali dengan Pembinaan Mental dan Sikap (Bintaslik) selama tiga hari di Markas Denzipur 11/Mit Anim, Distrik Tanah Miring, Merauke. Kemudian dilanjutkan dengan lima hari pelatihan kelas (In-Class Training) dan 16 hari praktik pengoperasian dasar excavator hidrolik, dengan target waktu pengoperasian alat berat selama 10 jam per peserta. Pelatihan ini diakhiri dengan On-the-Job Training selama tiga bulan. Kami berharap seluruh peserta mampu mengoperasikan excavator hidrolik secara benar dan aman, termasuk membuat parit untuk persawahan,” ujar Syaifuddin Zuhri.

Sementara Komandan Denzipur 11/Mit Aninm, Kapten Czi Eka Rian Novyanda memberikan apresiasi terhadap pelatihan ini. “Program ini sangat baik karena memberikan dampak positif yang signifikan. Tidak hanya mensejahterakan dan mencerdaskan masyarakat Papua, tetapi juga mendukung program ketahanan pangan pemerintah. Kami yakin kolaborasi antara Denzipur 11/Mit Anim dan UT School bisa mewujudkan masyarakat Merauke yang profesional, cerdas, dan berkualitas,”kata Eka.

Senada dengan itu, Kadisnakertrans & ESDM Provinsi Papua Selatan, Lambertus Fatruan mengungkapkan rasa terima kasih kepada UT School atas kontribusinya dalam meningkatkan keterampilan kepada Orang Asli Papua.“Ini adalah bukti nyata kontribusi UT School dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya masyarakat Papua,” ungkap Lambertus.

Pelatihan yang diselenggarakan UT School ini sebagai bentuk dukungan terhadap Program Strategis Nasional (PSN) Peningkatan Penyediaan Pangan Nasional yang dicanangkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Rencananya, pemerintah akan membuka 1 juta hektare sawah di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Kesuksesan program ini membutuhkan kontribusi aktif dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta.

Food Estate adalah konsep pengembangan kawasan pangan terpadu yang melibatkan berbagai aktivitas mulai dari pertanian, perkebunan, hingga peternakan, dengan tujuan meningkatkan ketahanan pangan nasional. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi pangan tetapi juga mencakup pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, dan pemberdayaan masyarakat setempat untuk mendukung sistem pangan yang berdaya saing.

Melalui program ini, UT School berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Papua, mendukung ketahanan pangan nasional, sekaligus memberdayakan masyarakat setempat untuk berperan aktif dalam pembangunan di daerahnya. UT School berdiri sejak tahun 2008, yang memiliki visi menjadi lembaga pendidikan keterampilan mekanik dan operator alat berat terbaik di dunia. Di tahun 2025, UT School memiliki 23 titik cabang dan menargetkan cabangnya tersebar lebih merata di seluruh Indonesia.

BERITA TERKAIT

Festival Bank Sampah se-Tasikmalaya - Langkah Kecil dari Kreativitas Mampu Beri Dampak Luas

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB), melalui Fuel Terminal Tasikmalaya, turut mendukung ajang Festival Bank Sampah se-Kota…

Pentingnya Pengelolaan TPA Yang Ramah Lingkungan

Permasalahan sampah tidak hanya berhenti pada tempat pemprosesan akhir (TPA), tetapi juga bagaimana pengelolaan sampah itu sendiri yang berada di…

Tekan Angka Gizi Buruk - Garuda Indonesia Distribusikan Makan Bergizi di Tangerang

Bantu pemerintah dalam menekan angka stunting, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bersama dengan anak usaha yakni Aerowisata Group, Citilink, GMF…

BERITA LAINNYA DI CSR

Festival Bank Sampah se-Tasikmalaya - Langkah Kecil dari Kreativitas Mampu Beri Dampak Luas

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB), melalui Fuel Terminal Tasikmalaya, turut mendukung ajang Festival Bank Sampah se-Kota…

Pentingnya Pengelolaan TPA Yang Ramah Lingkungan

Permasalahan sampah tidak hanya berhenti pada tempat pemprosesan akhir (TPA), tetapi juga bagaimana pengelolaan sampah itu sendiri yang berada di…

Dukung Program Ketahanan Pangan - UT School Berikan Pelatihan Alat Berat di Merauke

Komitmen pemerintah membangun ketahanan pangan tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari pelaku usaha dan swasta. Maka berangkat dari dukungan…