PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal menghentikan perdagangan saham atau suspensi sejumlah saham milik emiten yang belum memenuhi ketentuan free float dengan tenggat waktu akhir Januari 2025,”Nanti di akhir Januari ini kita akan melakukan suspensi kalau mereka tidak memenuhi free float,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna di Jakarta, kemarin.
Disampaikannya, keputusan itu diambil untuk merapikan kembali ketentuan jumlah saham beredar di tengah masyarakat yang mesti dipenuhi perusahaan terbuka di bursa. Nyoman menuturkan lembagannya telah menghimpun sejumlah perusahaan yang bakal dihentikan perdagangannya imbas tidak memenuhi kewajiban free float tersebut. Saat ini, beberapa emiten mendapat tato notifikasi khusus.
Selain itu, dirinya masih menantikan upaya pemenuhan perseroan untuk memenuhi kewajiban free float tersebut. Di sisi lain, dia menambahkan, BEI tengah merevisi kembali peraturan ihwal free float untuk meningkatkan porsi saham yang mesti dilepas ke publik. Rencanannya, aturan itu bakal menyasar pada aspek kriteria dan porsi jumlah saham yang dilepas ke publik. “Jadi kita buat peraturan peningkatan jumlah,” kata dia.
Adapun, BEI tengah mengkaji kemungkinan revisi atas ketentuan free float atas jumlah saham yang beredar di pasar reguler selepas polemik PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) di Indeks Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russel. “Salah satu hal yang kami pertimbangkan adalah terkait kriteria kepemilikan saham yang diperhitungkan sebagai free float saat pencatatan perdana, di mana kami ingin memfokuskan pada jumlah saham yang ditawarkan kepada publik,” kata Nyoman.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, emiten farmasi dan alat kesehatan PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) mengadakan program Insan Kalbe…
Pengusaha Happy Hapsoro akan melakukan penawaran tender wajib sebanyak 2.825.260.900 (43,05%) saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) yang dimiliki pemegang…
Danai pengembangan bisnis anak usaha, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) melakukan transaksi afiliasi dengan mengucurkan pinjaman kepada anak usahanya,…
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, emiten farmasi dan alat kesehatan PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) mengadakan program Insan Kalbe…
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal menghentikan perdagangan saham atau suspensi sejumlah saham milik emiten yang belum memenuhi ketentuan free…
Pengusaha Happy Hapsoro akan melakukan penawaran tender wajib sebanyak 2.825.260.900 (43,05%) saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) yang dimiliki pemegang…