Wamendikdasmen - Makan Bergizi Gratis Wujudkan Pendidikan Berkualitas

Atip Latipulhayat

Wamendikdasmen

Makan Bergizi Gratis Wujudkan Pendidikan Berkualitas

Jakarta - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat menyatakan bahwa penyediaan makanan bergizi gratis merupakan bagian integral dari upaya menciptakan pendidikan berkualitas di Indonesia.

Atip menyampaikan hal tersebut saat meninjau program Makan Bergizi Gratis bersama Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga) Ratu Isyana Bagoes Oka di Desa Bojongkoneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1).

"Salah satu tujuan dari program Makan Bergizi Gratis adalah menghasilkan pendidikan yang berkualitas melalui penyediaan makanan bergizi. Hal ini juga bertujuan agar generasi mendatang dapat memenuhi kebutuhan gizi harian mereka sesuai dengan angka kecukupan gizi yang telah ditetapkan," kata Atip.

Ia juga menekankan pentingnya evaluasi berkala terhadap program tersebut untuk memastikan hasil jangka panjang yang berdampak pada kemajuan generasi penerus bangsa.

Distribusi makanan bergizi gratis telah dimulai dengan 190 titik layanan di 26 Provinsi seluruh Indonesia hari ini. Jumlah tersebut akan terus bertambah setiap hari secara bertahap hingga 937 titik di akhir bulan Januari 2025, dan setidaknya akan menjangkau tiga juta penerima manfaat.

Target hingga akhir tahun 2025, diharapkan jumlah penerima manfaat mencapai hingga 15 juta sasaran. Pada 2029, program tersebut ditargetkan mencakup 82,9 juta penerima manfaat.

Dalam pelaksanaannya, BGN (Badan Gizi Nasional) memastikan bahwa standar kebersihan dan kualitas makanan dipertahankan dari dapur hingga ke tangan penerima manfaat. Makanan dikemas dalam bahan baja nirkarat yang aman dan higienis atau stainless steel food grade.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan langkah strategis untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Presiden Prabowo Subianto memberikan dukungan penuh terhadap program ini dengan alokasi dana yang memadai.

Program tersebut juga melibatkan berbagai kementerian, termasuk Kemendukbangga/BKKBN, untuk menjangkau kelompok sasaran yang membutuhkan, seperti anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, balita dan anak-anak di bawah dua tahun. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

Wamendikdasmen - Pendidikan Bermutu Ikhtiar Cerdaskan Bangsa

Fajar Riza Ul Haq Wamendikdasmen Pendidikan Bermutu Ikhtiar Cerdaskan Bangsa Jakarta - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar…

Menkomdigi - Transformasi Digital Pemerintahan Jadi Perhatian Serius

Meutya Hafid Menkomdigi Transformasi Digital Pemerintahan Jadi Perhatian Serius Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa transformasi…

Wakil Ketua MPR RI - Pemberdayaan Perempuan Kunci Generasi Berkualitas

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Pemberdayaan Perempuan Kunci Generasi Berkualitas Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan…

BERITA LAINNYA DI

Wamendikdasmen - Pendidikan Bermutu Ikhtiar Cerdaskan Bangsa

Fajar Riza Ul Haq Wamendikdasmen Pendidikan Bermutu Ikhtiar Cerdaskan Bangsa Jakarta - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar…

Wamendikdasmen - Makan Bergizi Gratis Wujudkan Pendidikan Berkualitas

Atip Latipulhayat Wamendikdasmen Makan Bergizi Gratis Wujudkan Pendidikan Berkualitas Jakarta - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat…

Menkomdigi - Transformasi Digital Pemerintahan Jadi Perhatian Serius

Meutya Hafid Menkomdigi Transformasi Digital Pemerintahan Jadi Perhatian Serius Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa transformasi…