NERACA
Jakarta- Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) telah mengoperasikan sebanyak 18 kapal tunda dan 19 tongkang hingga kuartal III-2024. Sedangkan pertumbuhan volume pengangkutan kargo hingga kuartal III-2024 melesat sebanyak 12,7% menjadi 9,1 juta metrik ton (MT), dibandingkan dengan periode sama pada 2023 sebanyak 8,1 juta MT.
Direktur Hasnur Internasional, Jayanti Sari dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, guna menjaga pertumbuhan kinerja keuangan, perseroan menargetkan penambahan sebanyak 2-3 set armada tug and barge.“Ekspansi armada kami bukan hanya langkah untuk menjawab kebutuhan pelanggan saat ini, tetapi pondasi yang kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan,”ujarnya.
Penambahan armada yang berdampak terhadp peningkatan volue angkut kargo menjadikan total pendapatan Hasnur (HAIS) melesat ke level tertinggi sepanjang senilai Rp 292,39 miliar sampai kuartal III-2024. Meskipun menghadapi tantangan penurunan freight rate bersamaan dengan kenaikan biaya sewa kapal, Jayanti Sari mengatakan, HAIS tetap mencatatkan laba bruto sebesar Rp 175 miliar dan laba operasional sebesar Rp 106 miliar pada periode Januari-September 2024. “Hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menjaga efisiensi operasional di tengah tantangan pasar,”katanya.
Guna mempertahankan keberlanjutan pertumbuhan ke depan, dia mengatakan, HAIS berkomitmen untuk terus memperkuat posisinya melalui lima strategi utama, yaitu meningkatkan operational excellence, menjaga posisi keuangan yang sehat, melakukan diversifikasi usaha, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan inovasi berkelanjutan dalam operasional.“Ke depan, kami optimis dapat terus tumbuh dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan, sambil mempertahankan reputasi sebagai perusahaan pelayaran dan logistik yang terintegrasi, sesuai tagline perseroan “’More than Just Shipping’,” ujar Jayanti Sari.
Sebagai informasi, perusahaan penyedia logistik dan transportasi laut menambah armada baru. Teranyar, perseroan HAIS mengoperasikan kapal tunda (tugboat) TB Hasnur 18 dan tongkang (barge) Hasnur 338. Direktur Operasi HAIS, Laorentina Devi pernah bilang, kedua kapal tersebut merupakan penambahan set armada untuk menggenapi 1 set armada tugboat dan barge yang telah resmi dioperasikan akhir tahun lalu. “Pada 2024 ini, perusahaan menargetkan masih akan menambah 2 set kapal lagi. Hal ini untuk mendorong tercapainya target 2024 atas volume angkut hingga 11,2 juta metrik ton,”katanya.
Dengan mengoperasikan dua armada baru, perseroan menargetkan volume angkut hingga 11,2 juta metrik ton (MT) pada 2024 atau naik sekitar 10% dibandingkan dengan 2023 yang sebesar 10,14 MT. Dirinya juga memperkirakan penambahan set kapal berikutnya dapat dilakukan pada akhir semester I/2024 dan semester II/2024 nanti. Investasi pembelian kapal baru ini, lanjutnya, merupakan komitmen untuk memacu efektivitas dan bagian dari implementasi shipping excellence yang merupakan program operation excellence.
NERACA Jakarta - PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) dan PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA), Senin (23/12) menyelenggarakan…
NERACA Jakarta- Harapan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex untuk keluar dari gugatan pailit pupus setelah Mahkamah Agung…
NERACA Jakarta – Emiten operator telekomunikasi, PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) mencatatkan total pelanggan hingga kuartal tiga 2024 mencapai 35,9…
NERACA Jakarta - PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) dan PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA), Senin (23/12) menyelenggarakan…
NERACA Jakarta- Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) telah mengoperasikan sebanyak 18 kapal tunda dan 19 tongkang…
NERACA Jakarta- Harapan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex untuk keluar dari gugatan pailit pupus setelah Mahkamah Agung…