NERACA
Tangerang - Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) di Serang, Banten, memperoleh penghargaan kategori rumah bersubsidi di Indonesia pada ajang FIABCI Indonesia-REI Excellence Awards 2024.
“Capaian ini memacu kami untuk terus menciptakan kawasan hunian terbaik bagi penghuni di MGK Serang," kata Direktur Utama Infinity Realty Samuel S. Huang dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu (7/12).
Penghargaan itu diserahkan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait pada acara Rapat Kerja Nasional Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (Rakernas REI) di Bandung, Kamis (5/12).
Dalam ajang tersebut, sebanyak 30 proyek dan karya properti nasional dari 12 kategori dan 8 proyek rumah bersubsidi dianugerahkan FIABCI Indonesia-REI Excellence Award 2024. Pemenang di ajang ini nantinya ikut serta dalam kelas dunia FIABCI World Prix d’Excellence Award 2025.
FIABCI adalah organisasi real estat terbesar di dunia. Berdiri sejak 1951, FIABCI saat ini beranggotakan lebih dari 72 negara. FIABCI juga satu-satunya organisasi realestat yang berafiliasi dengan organisasi resmi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) seperti UN Habitat, ECOSOC dan Bank Dunia.
Sementara REI merupakan organisasi pengembang properti tertua dan terbesar di Indonesia yang berdiri sejak 1972 dengan total anggota hampir 7.000 perusahaan properti.
Samuel menambahkan pada Oktober 2024, MGK Serang telah dinobatkan menjadi perumahan bersubsidi pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat Bangunan Gedung Hijau (BGH) dengan peringkat Utama dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Bahkan atas prestasi tersebut, Perumahan MGK berhasil mencatatkan rekor Museum Rekor Dunia – Indonesia (MURI).
Adapun prinsip dari bangunan gedung hijau yang diterapkan diantaranya hunian dengan lubang ventilasi (roster) yang banyak dan plafon yang tinggi (high ceiling), sehingga pencahayaan dan sirkulasi udara di dalam rumah menjadi optimal.
Kementerian PUPR juga mengapresiasi penggunaan beberapa material bangunan berkualitas yang membuat tampilan rumah menjadi lebih menarik termasuk penggunaan frame jendela (kusen) dari bahan UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride).
Perumahan MGK juga menerapkan penerangan yang ramah lingkungan memakai solar panel, penggunaan air bersih yang efisien, serta optimalisasi pencahayaan dan sirkulasi udara yang menghemat pemakaian listrik dan pendingin ruangan (AC).
Sertifikasi BGH melibatkan serangkaian proses pengukuran dan evaluasi ketat terhadap kinerja bangunan dalam hal efisiensi energi, pengelolaan sumber daya, penggunaan material dan teknologi ramah lingkungan, serta kualitas sanitasi di area bangunan. (Mohar/Ant)
NERACA Jakarta - Berkembangnya pasar real estate properti di Indonesia ikut mendorong permintaan terhadap produk furniture custom berkualitas. Untuk…
NERACA Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan Surat Keputusan Bersama atau SKB Tiga Menteri untuk mendukung percepatan Program 3…
NERACA Jakarta - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Nixon LP Napitupulu mengungkapkan, pihaknya tengah mengajukan skema…
NERACA Jakarta - Berkembangnya pasar real estate properti di Indonesia ikut mendorong permintaan terhadap produk furniture custom berkualitas. Untuk…
NERACA Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan Surat Keputusan Bersama atau SKB Tiga Menteri untuk mendukung percepatan Program 3…
NERACA Jakarta - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Nixon LP Napitupulu mengungkapkan, pihaknya tengah mengajukan skema…