Komitmen pemerintah menekan angka stunting dan juga ketahanan pangan mendapatkan dukungan dari pelaku usaha, termasuk dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), perseroan menyalurkan bantuan makan siang gratis selama dua bulan untuk 47 anak stunting dan bantuan sembako untuk ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Bantuan itu merupakan bagian dari program BNI Peduli Anak Negeri. Pelaksanaan program turut melibatkan Yayasan Indonesia Emas Merdeka dan Puskesmas Kecamatan Sukaraja. Corporate Secretary Bank BNI, Okki Rushartomo dalam keterangannya di Jakarta, kemarin mengatakan, program yang dilaksanakan di Desa Leuwibudah, Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya itu difokuskan untuk memberikan dukungan langsung kepada anak-anak yang terdampak stunting serta orang tua dan kader posyandu yang berperan penting dalam penanggulangan masalah kesehatan ini."Sebagai bagian dari upaya bersama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, BNI terus berkomitmen untuk mendukung berbagai program yang dapat memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama dalam menciptakan generasi penerus yang sehat dan berkualitas, terbebas dari masalah stunting,"ujarnya.
Selain memberikan makan siang gratis dan sembako, BNI juga beberapa program pemberdayaan meliputi pelatihan smart parenting dan cara membuat makanan pendamping ASI (MPASI) yang bergizi bagi orang tua yang memiliki anak stunting. BNI pun menyediakan pelatihan pola hidup sehat dan menjaga asupan gizi seimbang untuk kesehatan kandungan bagi ibu hamil serta pelatihan kader posyandu untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan dalam penanganan stunting di desa setempat.
Kepala Puskesmas Kecamatan Sukaraja Andri Aries Alamsyah menyampaikan bantuan yang diberikan BNI diharapkan dapat menjadi contoh bagi orang tua dalam mempersiapkan dan mengolah makanan bergizi bagi anak."Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk desa lainnya di kemudian hari," tutur Andri.
Sementara itu, Camat Sukaraja H Gaosuladom menilai program ini merupakan wujud kehadiran BUMN sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia di berbagai wilayah."Desa Leuwibudah mendapatkan kesempatan yang baik menerima bantuan dari BNI," ujar dia.
Melanjutkan Program
Asal tahu saja, program menekan angka stunting tidak hanya menjadi prioritas presiden Joko Widodo tetapi dilanjutkan presiden -Wapres RI 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang mengangkat makan bergizi gratis sebagai salah satu program unggulan pada masa pemerintahannya. Berangkat dari hal tersebut, banyak BUMN ikut turun membantu menekan angka stunting, seperti yang dilakukan PT Timah Tbk berkolaborasi dengan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Kegiatan Menurunkan Stunting (Kemunting) di Desa Cupak, Kabupaten Bangka Barat guna mencegah dan menekan kasus tengkes pada anak.
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan mengatakan, PT Timah terus berkomitmen untuk mendukung program Asta Cita pemerintah melalui berbagai program, salah satunya 'Kemunting'. Disampaikannya, program edukasi pembelajaran gizi untuk menurunkan angka stunting ini juga selaras dengan Program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan pemenuhan gizi anak,”PT Timah turut mengambil peran dalam menyukseskan program ini dengan berkolaborasi bersama AIMI Babel dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi para pelajar sehingga bisa mendukung Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Kepala Desa Cupak Gegha Khris Kharishma mengapresiasi PT Timah yang berperan aktif melaksanakan edukasi tentang pencegahan dan penanganan stunting di Desa Cupak, Kecamatan Parit Tiga, Kabupaten Bangka Barat.“Terima kasih kepada PT Timah yang telah memberikan kesempatan kepada warga kami dalam menanggulangi permasalahan stunting yang ada di desa ini," katanya.
Menurut dia kegiatan yang dilaksanakan PT Timah bersama AIMI Babel ini akan digelar selama tiga hari untuk mengedukasi ibu-ibu dalam memberikan makanan yang bergizi kepada anak-anaknya."Semoga kegiatan ini dapat berdampak untuk masyarakat kami, terutama untuk anak-anak kami dapat mengalami perubahan, baik berat badan dan motorik anak-anak kami,” ujarnya.
Dia mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki Pemerintah Desa Cupak saat ini sebanyak 18 anak mengalami stunting. Jumlah ini menurun dari sebelumnya 28 anak.“Untuk menuju nol stunting mungkin agak berat, karena permasalahan di masyarakat itu lumayan kompleks, namun kami berharap penurunan angka setiap tahunnya," katanya.
Asal tahu saja, pengentasan stunting menjadi penting di tengah upaya Indonesia mewujudkan mimpi generasi emas pada 2045. Saat itu, Indonesia diharapkan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu membawa bangsa menjadi negara maju.
Karenanya, anak-anak Indonesia harus mengonsumsi makanan bergizi sejak dini. Itu bukanlah hal mudah. Masih banyak keluarga berpenghasilan rendah di Indonesia yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terlebih memberi makanan bergizi bagi anak-anaknya. BPS mencatat, angka kemiskinan Indonesia masih 9,03 persen pada Maret 2024 atau setara 25,22 juta orang dengan pengeluaran di bawah Rp582,9 ribu per bulan per orang.
NERACA Jakarta - FUSENA Digital, perusahaan digital marketing dan teknologi berbasis intelijen yang berfokus pada performance marketing, kembali…
Bantu meringankan korban bencana erupsi gunung Lewotobi di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyalurkan…
Dukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU III Plaju Palembang, Sumatera Selatan membantu masyarakat melakukan budidaya ikan…
NERACA Jakarta - FUSENA Digital, perusahaan digital marketing dan teknologi berbasis intelijen yang berfokus pada performance marketing, kembali…
Komitmen pemerintah menekan angka stunting dan juga ketahanan pangan mendapatkan dukungan dari pelaku usaha, termasuk dari PT Bank Negara Indonesia…
Bantu meringankan korban bencana erupsi gunung Lewotobi di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyalurkan…