Penuhi Permintaan Pasar - Humpuss Maritim Beli Tiga Unit Kapal Baru

NERACA

Jakarta - Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) membeli tiga unit kapal yang terdiri atas dua unit kapal tugboat dengan kapasitas 2.000 HP dan 1.600 HP, serta satu unit kapal barge berukuran 300 feet. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Tambahan armada ini menjadikan total realisasi capital expenditure (capex) perseroan tahun 2024 meningkat dari rencana awal sembilan kapal (termasuk penambahan 1 kapal LNG yang tidak terealisasi), menjadi total sebanyak 10 unit kapal.“Pembelian armada di penghujung tahun ini merupakan langkah nyata kami untuk mendukung pemenuhan permintaan di pasar wilayah timur Indonesia, yang terus menunjukkan pertumbuhan signifikan di sektor logistik maritim. Tambahan armada ini akan memperkuat kemampuan HTC, anak usaha kami dalam melayani operasional pelabuhan di kawasan tersebut,”kata Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat.

Dirinya menjelaskan, penambahan armada di penghujung tahun 2024 yaitu Tugboat 2.000 HP dan 1.600 HP untuk menangani berbagai kebutuhan operasional, seperti penarikan kapal besar di perairan. Sementara itu, lanjutnya, kapal barge 300 feet akan memperkuat layanan pengangkutan kargo dengan kapasitas besar, sehingga meningkatkan efisiensi operasional di area dengan akses pelabuhan terbatas.“Realisasi capex 2024 melebihi target dari sisi jumlah armada, hal ini mencerminkan komitmen kami untuk terus mendukung kebutuhan pasar yang dinamis. Penambahan armada tidak hanya memperkuat posisi kami sebagai penyedia layanan maritim tetapi juga sejalan dengan misi kami untuk meningkatkan konektivitas logistik di wilayah timur Indonesia,” ujar Tirta.

Secara nilai investasi, dia menjelaskan, realisasi capex tahun ini tidak mencapai target yang direncanakan, seiring batalnya pembelian kapal LNG yang memiliki nilai investasi yang signifikan."Meskipun pembelian kapal LNG batal terealisasi, kami tetap konsisten dengan visi untuk memperkuat layanan kami di sektor logistik maritim,”jelas Tirta.

Pihaknya optimis bahwa tambahan armada yang akan beroperasi penuh pada tahun 2025, akan memberikan dampak langsung pada peningkatan kapasitas layanan, efisiensi operasional serta kepuasan pelanggan.

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Terkoreksi 34,41% - DSSA Targetkan EBITDA Hingga US$800 Juta

NERACA Jakarta — Hingga tutup tahun 2024, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) membidik laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan…

Pasca Divestasi Bisnis Es Krim - Unilever Raup Tambahan Laba Jadi Rp6,8 Triliun

NERACA Jakarta – Menjaga pertumbuhan bisnis dan likuiditas, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) resmi melepas unit bisnis es krimnya ke…

BEI Sebut 17 Perusahaan Aset Besar Antre IPO

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 17 perusahaan beraset skala besar berada dalam antrean (pipeline) untuk melangsungkan initial public…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Laba Bersih Terkoreksi 34,41% - DSSA Targetkan EBITDA Hingga US$800 Juta

NERACA Jakarta — Hingga tutup tahun 2024, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) membidik laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan…

Pasca Divestasi Bisnis Es Krim - Unilever Raup Tambahan Laba Jadi Rp6,8 Triliun

NERACA Jakarta – Menjaga pertumbuhan bisnis dan likuiditas, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) resmi melepas unit bisnis es krimnya ke…

BEI Sebut 17 Perusahaan Aset Besar Antre IPO

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 17 perusahaan beraset skala besar berada dalam antrean (pipeline) untuk melangsungkan initial public…