NERACA
Lebak - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Lebak - Pandeglang menyalurkan bantuan sebanyak 1.750 ton beras untuk keluarga penerima manfaat (KPM).
Kepala Cabang Perum Bulog Lebak - Pandeglang, Agung Trisakti, di Lebak, Banten, Sabtu (7/12), mengatakan pada periode Desember 2024 telah menyalurkan sebanyak 1.750 ton beras untuk KPM di wilayah Lebak - Pandeglang.
Untuk kuota di Lebak sebanyak 1.500 ton dan sementara di Pandeglang 250 ton.
Selama ini, pendistribusian bantuan sosial (Bansos) yang digulirkan Badan Pangan Nasional (Bapanas) berupa beras untuk memenuhi ketersediaan pangan keluarga masyarakat miskin.
Selain itu juga kualitas beras yang didistribusikan untuk KPM relatif baik untuk dikonsumsi dan belum pernah ada komplain dari masyarakat. Karena itu, Perum Bulog Lebak - Pandeglang terus meningkatkan kualitas dan mutu beras, karena bagian dari pelayanan masyarakat.
"Masyarakat mendapatkan beras yang baik untuk dikonsumsi, sehingga mereka mendapatkan beras berkualitas, " kata Agung.
Dijelaskan Agung, setiap keluarga penerima manfaat, akan menerima 10 kilogram beras untuk memenuhi kebutuhan pangan selama satu bulan.
Pendistribusian beras ini, kata Agung, bersumber dari stok gudang Bulog dan disalurkan secara bertahap.
Penyaluran bantuan ini, ujarnya, dilakukan dengan sistem berbasis data yang telah terverifikasi untuk memastikan tidak ada penerima yang terlewat.
Tujuan penyaluran secara bertahap agar tepat sasaran, sesuai data yang telah diverifikasi untuk masyarakat berpenghasilan ekonomi rendah.
"Kami meyakini program ini dapat menjaga stabilitas harga komoditas pangan di pasar dan dipastikan harga tetap terjangkau bagi semua lapisan masyarakat," katanya.
Juned (37) warga Warunggunung Kabupaten Lebak mengaku sangat berterimakasih adanya bantuan beras yang digulirkan pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan ekonomi rendah.
Penyaluran bantuan beras itu tentu dapat meringankan beban ekonomi keluarga, terlebih harga beras di pasaran di atas Rp11.500 per kilogram.
"Kami berharap bantuan pangan untuk masyarakat miskin terus berlanjut tahun 2025 untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan tidak terjadi kerawanan pangan," kata Juned.
Sementara itu, warga miskin di Kecamatan Menes Pandeglang Ipah (60) mengaku dirinya kembali mendapatkan beras sebanyak 10 kilogram dari pemerintah sehingga bisa mencukupi untuk 30 hari ke depan.
"Kami hidup sebatang kara tentu bantuan beras 10 kilogram yang digulirkan setiap bulan dapat meringankan beban ekonomi," kata Ipah. Ant
NERACA Jakarta - Sekretaris Kementerian Koperasi (SesKemenkop) Ahmad Zabadi mengapresiasi gelaran Cooperative Business Forum 2024 sebagai bagian penting dalam upaya…
NERACA Depok - Ruang Monitor CCTV Kantor BKPSDM (Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia) Kota Depok "terbakar", saat para pegawai…
NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengatakan kerja sama yang terjalin antara Kementerian BUMN dengan Badan Pengawas Obat…
NERACA Jakarta - Sekretaris Kementerian Koperasi (SesKemenkop) Ahmad Zabadi mengapresiasi gelaran Cooperative Business Forum 2024 sebagai bagian penting dalam upaya…
NERACA Depok - Ruang Monitor CCTV Kantor BKPSDM (Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia) Kota Depok "terbakar", saat para pegawai…
NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengatakan kerja sama yang terjalin antara Kementerian BUMN dengan Badan Pengawas Obat…