Masih dalam rangka memperingati hari Kesehatan Nasional, Yayasan WINGS Peduli mengajak masyarakat gotong royong kurangi penyakit berbasis lingkungan dengan mengelola sampah dari sumbernya melalui program optimasi bank sampah dan aksi bersih Cakung, Jakarta Timur, sebagai lanjutan kampanye #PilahdariSekarang. Selain itu, Yayasan WINGS Peduli juga melakukan cek kesehatan gratis bagi warga sekitar dengan menukarkan sampah plastik sebagai syaratnya. Rangkaian kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam memelihara kesehatan lingkungan dan tubuh, sejalan dengan tema Kesehatan Nasional ke-60 yakni “Gerak Bersama, Sehat Bersama.” 

Sheila Kansil, perwakilan Yayasan WINGS Peduli dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, optimasi bank sampah di Cakung merupakan pondasi dari inisiatif perseroan untuk menciptakan ekosistem pengelolaan sampah berbasis komunitas. “Melalui bank sampah, warga dapat belajar sekaligus mempraktikkan pemilahan sampah melalui pendekatan ekonomi. Setelah itu, mereka juga diwadahi untuk melakukan aksi nyata mengurangi penumpukan sampah di sekitar untuk memperkuat pembentukan perilaku mengelola sampah secara bertanggungjawab,”ujarnya.

Dalam gerakan optimasi bank sampah, Yayasan Wings Peduli menggandeng kerjasama dengan Waste4Change berupaya melibatkan masyarakat untuk mengelola sampah dari rumah secara holistik. Apalagi data Kementerian Kesehatan 2019 disebutkan, lingkungan merupakan faktor yang paling besar kontribusinya, sebesar 40%, terhadap derajat kesehatan masyarakat.

Oleh karena itu, upaya mewujudkan lingkungan yang sehat mencakup beberapa aspek, termasuk pengelolaan sampah, pengendalian unsur kimia, biologis dan sosial budaya. Salah satu contohnya adalah kebiasaan masyarakat membakar sampah plastik yang mengandung polyvinyl chloride (PVC), yang dapat mengeluarkan zat berbahaya sehingga mengancam kesehatan diri dan tetangga sekitar. 

Selain itu, lanjut Sheila Kansil, Yayasan WINGS Peduli meresmikan Bank Sampah Kartini 09, sebagai salah satu komunitas binaannya. Bersama Waste4Change, Yayasan WINGS Peduli mengoptimasi bank sampah Kartini 09 melalui beberapa pembekalan dan pendampingan, seperti pelatihan aspek persampahan untuk pengurus serta kelas dan workshop mengenai pemilahan dan daur ulang sampah untuk warga sekitar. Hal ini adalah perwujudan dari kampanye #PilahDariSekarang yang mengajak masyarakat untuk melakukan “KPS”, yakni Kenali bahan sampah, Pilah berdasarkan kategorinya, dan Setor ke Bank Sampah terdekat.

Dalam inisiatif ini, Yayasan WINGS Peduli juga membekali pemulung dan petugas kebersihan dengan paket Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), Alat Pelindung Diri (APD), dan sembako  untuk mendukung pekerjaan dan kehidupan keseharian mereka. Karena, para aktor kebersihan ini merupakan garda terdepan pemilahan sampah dalam mengurangi penumpukan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

Sementara dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengapresiasi inisiatif Yayasan WINGS Peduli yang mendukung pengelolaan sampah berbasis masyarakat. M. Adib Awaludin, selaku Kepala Seksi Pengurangan Sampah DLH DKI Jakarta, mengatakan, program ini sejalan dengan agenda pemerintah untuk meningkatkan pengelolaan sampah dimulai dari sumber melalui pemberdayaan komunitas lokal. “Optimasi Bank Sampah ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pengelolaan sampah yang mandiri di tingkat warga,”ujarnya.

Kemudian untuk meningkatkan kesadaran kesehatan fisik dan lingkungan, serta mendeteksi penyakit sejak dini, Yayasan WINGS Peduli menutup kegiatan dengan Bincang Sehat dan cek kesehatan gratis. Kegiatan ini dilakukan bersama Dinas Kesehatan Jakarta Timur serta kader kesehatan setempat, termasuk Puskesmas dan Posyandu. Warga diminta untuk membawa sampah plastik dari rumah sebagai syarat menikmati layanan tersebut secara gratis. 

Semua sampah yang terkumpul dari rangkaian kegiatan ini, baik dari kegiatan Aksi Bersih di kali Cakung dan area perumahan warga, serta penukaran sampah plastik untuk cek kesehatan, nantinya akan dikelola bersama. Pengelolaan ini hasil dari kolaborasi Waste4Change bersama Bank Sampah Kartini 09, untuk memaksimalkan nilai daur ulang sampah yang terkumpul, sebelum semuanya berakhir di TPA.