Olah Sisik Ikan Hingga Sukses Ekspor ke Berbagai Benua - Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar

NERACA

Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan perempuan prasejahtera melalui program Mekaar. Salah satu kisah inspiratif datang dari Ibu Tatik, seorang pengusaha keripik sisik ikan yang berhasil membawa produknya menembus pasar internasional di berbagai belahan benua mulai dari Malaysia, Hong Kong hingga Afrika.

Ibu dengan nama lengkap Tatik Anita Haryati ini memulai usahanya dengan penuh keterbatasan. Berawal dari memanfaatkan bahan baku sederhana, yaitu sisik ikan yang sering dianggap limbah, ia mengolahnya menjadi keripik yang renyah dan bernilai jual tinggi. Di awal perjalanan, tantangan seperti keterbatasan modal, pemasaran, dan pengetahuan bisnis menjadi kendala utama.

Namun, berkat dukungan modal dan pelatihan dari PNM Mekaar, usaha Ibu Tatik mulai menunjukkan perkembangan signifikan. Dengan pendampingan intensif, ia berhasil meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jaringan pemasaran, dan mengadopsi strategi keuangan yang lebih baik. Kini, usaha yang awalnya kecil-kecilan telah berkembang menjadi bisnis skala besar yang sukses menembus pasar ekspor.

“PNM Mekaar benar-benar menjadi penyelamat saya. Tidak hanya memberikan pinjaman, tetapi juga pelatihan untuk meningkatkan kepercayaan diri saya dalam berbisnis. Setiap ada pelatihan dari PNM pokoknya saya ikut,” ceritanya, Selasa (19/11).

Keberhasilan ini juga turut berdampak pada perekonomian lokal. Dengan meningkatnya permintaan, Ibu Tatik kini mampu mempekerjakan warga sekitar untuk membantu proses produksi, menciptakan lapangan kerja baru, dan memberdayakan komunitasnya. Ia mengajak teman-teman seperjuangannya untuk terus gigih mengembangkan usaha dan jangan cepat merasa puas.

“Produk saya dibantu bungkusannya jadi lebih menarik, dan sekarang saya punya NIB (Nomor Induk Berusaha).  Sebelumnya ngga pernah kebayang usaha rumahan saya jadi bisa sebesar ini. Yang penting terus usaha untuk memperbesar usaha kita,” tambah Tatik.

Tatik percaya diawali dengan kepemilikan satu dokumen pendukung usaha, bisa mendorong semangatnya untuk mengurus dokumen lainnya hingga bisa membuat produk camilan sisik ikan olahannya diterima di pasar internasional.

Kini, ia juga mendapat penghasilan tambahan dengan menjadi Agen BRILink Mekaar, program besutan Holding Ultra Mikro, untuk nasabah PNM Mekaar terpilih. Tatik merasa bersyukur usaha kerasnya selama ini bukan hanya membantu menyelamatkan lingkungan tetapi juga membawa manfaat bagi orang-orang di sekitarnya.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi turut mengapresiasi perjuangan hebat ibu-ibu prasejahtera yang pantang menyerah meski di tengah keterbatasan.

“PNM melalui program Mekaar terus berkomitmen mendukung perempuan seperti Ibu Tatik agar bisa mandiri secara ekonomi dan memberikan kontribusi nyata bagi keluarganya. Keberhasilan Ibu Tatik adalah bukti bahwa dengan semangat pantang menyerah dan dukungan yang tepat, kesuksesan bisa diraih oleh siapa saja,” ungkap Arief.

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.

Seiring perkembangan usaha, pada tahun 2016, PNM meluncurkan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha Ultra mikro melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). PNM Mekaar dikuatkan dengan aktivitas pendampingan usaha dan dilakukan secara berkelompok. (Mohar)

 

BERITA TERKAIT

Pemkot Sukabumi Lakukan Penyusunan Daftar Informasi Publik 2024 - Melalui Diskominfo

NERACA Sukabumi - Penjabat (PJ) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Haratdji mengatakan, keterbukaan informasi publik, merupakan pilar penting dalam mewujudkan tata…

BI Ajak Peneliti Cari Solusi Tingkatkan Perekonomian Jawa Barat

NERACA Bandung - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat (Jabar) mengajak para peneliti dari berbagai daerah untuk berkontribusi dalam…

Pemkab Bogor Tebar Penghargaan Bagi Para Wajib Pajak Taat Bayar

NERACA Kabupaten Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat menebar penghargaan bagi para wajib pajak yang taat membayar tepat waktu…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Olah Sisik Ikan Hingga Sukses Ekspor ke Berbagai Benua - Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar

NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan perempuan prasejahtera melalui program Mekaar. Salah…

Pemkot Sukabumi Lakukan Penyusunan Daftar Informasi Publik 2024 - Melalui Diskominfo

NERACA Sukabumi - Penjabat (PJ) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Haratdji mengatakan, keterbukaan informasi publik, merupakan pilar penting dalam mewujudkan tata…

BI Ajak Peneliti Cari Solusi Tingkatkan Perekonomian Jawa Barat

NERACA Bandung - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat (Jabar) mengajak para peneliti dari berbagai daerah untuk berkontribusi dalam…