NERACA
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) memproyeksikan sampai akhir tahun ini aset perseroan akan mencapai Rp26 triliun hingga Rp 27 triliun, naik sekitar 10 persen dibanding 2023 senilai Rp24 triliun.
Corporate Communication Head BFI Finance Dian Ariffahmi mengatakan kenaikan aset tersebut terutama akan didorong oleh pembiayaan yang jumlahnya diproyeksikan sekitar Rp22,4 triliun sampai akhir 2024.
"Untuk itu, kami akan terus mengoptimalkan 267 outlet jaringan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dan terbuka juga menambah karyawan baru di masa depan,” kata Dian dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Hingga akhir September 2024, lanjutnya, perusahaan mencatatkan aset sebesar Rp24,1 triliun, kemudian laba setelah pajak per kuartal III-2024 mencapai Rp1,1 triliun, naik hingga 32,3 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
Sementara, realisasi pembiayaan baru hingga September 2024 mencapai Rp14,2 triliun, tumbuh 19,1 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. "Di tengah tantangan bisnis yang dinamis saat ini, kami optimis perusahaan akan terus tumbuh ke depan," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Dian mengatakan digitalisasi telah menjadi pola hidup di berbagai instrumen termasuk di industri pembiayaan.
Transformasi digital perlu dilakukan karena selain mempercepat proses bisnis, juga memungkinkan perusahaan pembiayaan untuk mengoptimalkan setiap peluang dengan lebih efisien, akuntabel, dan terukur.
Pada 2023, BFI Finance fokus untuk menjalankan transformasi digital di seluruh lini bisnis dan cabang-cabangnya di Indonesia untuk merespons semakin besarnya tantangan dan ancaman terhadap sistem keuangan di banyak pelaku usaha di sektor keuangan.
Sejalan dengan program transformasi digital tersebut, BFI juga melakukan pembenahan terhadap sumber daya manusia (SDM). Akibatnya, terjadi perubahan komposisi karyawan yang mana pada 30 September 2024 tercatat sebanyak 10.189 orang, baik karyawan maupun karyawan tidak tetap (PKWT).
Jika dibandingkan akhir tahun 2023 yang sebanyak 11.207 orang, jumlah karyawan BFI mengalami penurunan 1.018 orang. Secara keseluruhan, lanjut Dian, jumlah SDM BFI Finance di tahun ini tidak banyak berubah dibandingkan pada 2022 yang mencapai 10.111 orang.
NERACA Jakarta - PT Bank Permata Tbk (Permata Bank) optimistis dana kelolaan aset atau Asset Under Management (AUM) mampu tumbuh dobel digit…
NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk resmi menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Terbuka dalam rangka pemanfaatan layanan…
Allianz Syariah Salurkan Manfaat Asuransi Rp832 Miliar di Kuartal III NERACA Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz…
NERACA Jakarta - PT Bank Permata Tbk (Permata Bank) optimistis dana kelolaan aset atau Asset Under Management (AUM) mampu tumbuh dobel digit…
NERACA Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) memproyeksikan sampai akhir tahun ini aset perseroan akan…
NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk resmi menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Terbuka dalam rangka pemanfaatan layanan…