NERACA
Cikarang Barat - PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam menjaga lingkungan melalui program penanaman mangrove berkelanjutan di Pantai Bahagia, Muaragembong, Kabupaten Bekasi. Program ini, yang dimulai sejak 2021, telah berhasil menanam sekitar 4.000 bibit mangrove dengan bantuan sukarelawan karyawan GRP, dan pada tahun ini kembali menanam 2.000 bibit baru di kawasan tersebut.
Mangrove memiliki peran krusial bagi lingkungan pesisir, terutama di Indonesia, yang dikenal sebagai negara dengan hutan mangrove terluas di dunia, mencakup lebih dari 3,36 juta hektar. Hutan mangrove mampu mengurangi dampak gelombang laut, melindungi pantai dari abrasi, serta menyaring polutan yang masuk ke laut. Selain itu, mangrove juga menjadi habitat bagi beragam keanekaragaman hayati dan sumber pangan penting bagi masyarakat pesisir.
Namun, kawasan Pantai Bahagia mengalami kerusakan ekosistem akibat alih fungsi lahan menjadi tambak, pemukiman, dan sawah. Hal ini menyebabkan abrasi yang cukup parah, dilaporkan mencapai 10-20 meter per tahun, serta hilangnya fungsi alami mangrove sebagai habitat bagi hewan pesisir.
“Kami sangat bangga dapat melanjutkan upaya pelestarian mangrove di Pantai Bahagia sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung target National Determined Contribution (NDC) Indonesia. Program ini tidak hanya melibatkan karyawan sebagai sukarelawan tetapi juga membawa dampak positif terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat,” ujar Sheren Omega, General Manager Corporate Planning and Sustainability GRP, Senin (18/11).
Penanaman tahun ini dilakukan bersama LSM Ahli Salam Semesta, yang berperan penting dalam proses penanaman dan pemeliharaan mangrove di Pantai Bahagia. Selain itu, GRP menggandeng UMKM setempat, Kebaya, untuk mengembangkan produk berbasis mangrove dengan inovasi pemasaran yang didukung oleh edukasi dan donasi peralatan produksi seperti blender, copper, dan vacuum sealer. Untuk memperkuat dampak positif kegiatan ini, GRP juga mengadakan edukasi lingkungan bagi masyarakat lokal mengenai pentingnya mangrove dan manfaat ekologi serta gizi yang terkandung dalam produk berbasis mangrove. Bersama dengan para karyawan, GRP juga mengadakan aksi bersih pantai guna menjaga kebersihan lingkungan di area tersebut.
Inisiatif ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yakni SDG No. 13 (Penanganan Perubahan Iklim), SDG No. 15 (Ekosistem Daratan), serta SDG No. 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan pilar strategi ESG GRP dalam hal pengelolaan lingkungan secara bertanggung jawab. “Kami percaya pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah, tetapi juga sektor industri dan masyarakat luas. Melalui langkah nyata seperti penanaman mangrove ini, kami berharap memberi kontribusi jangka panjang bagi ekosistem pesisir dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Sheren. (Mohar/fba)
NERACA Sukabumi - Dinas Satpol PP Kota Sukabumi, melakukan penertiban terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dianggap melanggar aturan yang…
NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, bersama tim gabungan dari beberapa unsur lembaga dan intansi lainya, melakukan pengerukan Sungai…
NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meraih tiga penghargaan dalam ajang BUMN Branding and Marketing Award (BBMA) Ke-12…
NERACA Cikarang Barat - PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam menjaga lingkungan melalui program penanaman…
NERACA Sukabumi - Dinas Satpol PP Kota Sukabumi, melakukan penertiban terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dianggap melanggar aturan yang…
NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, bersama tim gabungan dari beberapa unsur lembaga dan intansi lainya, melakukan pengerukan Sungai…