Dalam rangka meningkatkan literasi dan minat masyarakat berinvestasi di pasar modal, pemerintah kota Jambi bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat literasi bijak investasi kepada masyarakat setempat guna mendukung perekonomian daerah. "Penting bagi masyarakat tahu apa saja bentuk investasi, tidak saja investasi sektor riil, namun juga belajar investasi saham, reksadana dan lainnya," kata Sekretaris Daerah Kota Jambi, A Ridwan di Jambi, kemarin.

Menurutnya, edukasi yang masif kepada masyarakat akan membuka wawasan terkait investasi. Ridwan menegaskan edukasi akan memperkuat inklusi akses keuangan di Kota Jambi serta mendorong kesadaran bijak mengelola keuangan dan investasi.

Ke depan dengan edukasi ini, masyarakat Kota Jambi lebih bijak dan diperkuat dengan investasi yang meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian daerah. Sementara Kepala OJK Provinsi Jambi, Yudha Nugraha Kurata mengatakan, pertumbuhan pasar modal tumbuh positif di Jambi. Ju lah investor sampai akhir September tercatat mencapai 158 ribu SID. Dari total investor itu, sebanyak 42% tercatat sebagai warga Kota Jambi.

Kepala Kantor Perwakilan BEI Jambi Rena Novita mengatakan literasi bijak investasi ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat di Provinsi Jambi dan penguatan literasi inklusi keuangan bagi masyarakat serta dalam rangka mendukung perekonomian daerah Kota Jambi. Edukasi ini diikuti oleh 200 peserta dari berbagai kalangan dan usia, diharapkan kegiatan ini akan menjadikan Kota Jambi bebas investasi bodong dan dapat mensejahterakan masyarakat Kota Jambi. (ant/bani)