BPJS Ketenagakerjaan Berupaya untuk Tingkatkan Kesadaran Tentang Perlindungan Sosial

NERACA

Jakarta – BPJS Ketenagakerjaan berupaya untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki perlindungan sosial, salah satunya asuransi. Menurut Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun, saat ini awarness masyarakat untuk perlindungan sosial meningkat namun belum signifikan dan masih banyak yang belum terlindungi.

“Kami membawa pesan kepada masyarakat untuk melihat kemanfaatannya dari perlindungan sosial. BPJS Ketenagakerjaan hadir tak hanya memberikan kesejahteran bagi pekerjanya namun juga bagi keluarga serta bisa mengurangi tingkat kemiskinan,” jelas Oni dalam konferensi pers Lomba Tulis Jurnalistik 2024 di Jakarta, Senin (23/9).

Terlebih dengan fenomena generasi sandwich yang banyak terjadi di masyarakat dimana seseorang harus menopang generasi atas dan membiayai generasi bawahnya. “BPJS Ketenagakerjaan hadir dengan produk-produknya sebagai solusi,” katanya.

Untuk meningkatkan edukasi pentingnya perlindungan sosial, BPJS Ketenagakerjaan menggelar Lomba Tulis Jurnalistik 2024 yang mana lomba ini digelar untuk memberikan penghargaan kepada jurnalis serta untuk mendorong penyebaran informasi yang mendidik masyarakat mengenai pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dan risiko yang dihadapi oleh para pekerja. Dengan mengangkat tema "Kontribusi Terbaik Sejahterakan Pekerja," kompetisi ini bertujuan untuk menggali dan menyoroti kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja melalui jaminan sosial.

Oni Marbun menyampaikan, penyelenggaraan lomba tulis ini merupakan salah satu bentuk apresiasi pihaknya terhadap peran jurnalis yang telah bekerja keras untuk menyebarkan informasi dan edukasi mengenai pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Kami sangat mengapresiasi peran jurnalis khususnya dalam membantu kami menyampaikan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Seluruh pekerja Indonesia dari sabang sampai merauke harus bersama-sama kita edukasi untuk terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan. Lomba ini bentuk apresiasi kami sekaligus kami berharap dapat memperkuat sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan media atau jurnalis itu sendiri,” jelas Oni Marbun.

Lomba Tulis Jurnalistik ini juga merupakan bentuk apresiasi BPJS Ketenagakerjaan terhadap peran jurnalis yang telah bekerja keras untuk menyebarkan informasi dan edukasi mengenai pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Melalui lomba ini, BPJS berharap dapat memperkuat sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dan media serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hak-hak dan perlindungan yang mereka miliki.

Dalam Lomba Tulis Jurnalistik 2024 ini, penilaian akan dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari para ahli dan praktisi terkemuka di bidangnya. Dewan juri ini mencakup Muhammad Zuhri, Ketua Dewan BPJS Ketenagakerjaan, yang dikenal dengan pengalaman dan pengetahuannya yang mendalam mengenai kebijakan ketenagakerjaan. Selain itu, Budiman Tanuredjo, seorang jurnalis senior dengan reputasi tinggi atas keahlian dan kontribusinya di dunia media, akan turut serta. Timboel Siregar, seorang pakar dalam jaminan sosial dan ketenagakerjaan, juga akan bergabung sebagai juri, yang memiliki pemahaman mendalam mengenai sistem perlindungan sosial.

Lomba ini mencakup tiga kategori utama. Untuk kategori Media Online Hardnews, juri akan menilai berita yang menyajikan informasi terkini dan akurat mengenai jaminan sosial ketenagakerjaan. Kategori Media Online Feature akan mengevaluasi artikel-artikel mendalam yang mengulas cerita dan dampak jaminan sosial terhadap kehidupan pekerja. Sementara itu, kategori Media Cetak Hardnews akan menilai berita cetak yang menyajikan fakta dan data terbaru mengenai kebijakan serta manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Setiap kategori dirancang untuk menghargai dan menyoroti kontribusi penting jurnalis dalam menyebarluaskan informasi tentang perlindungan sosial ketenagakerjaan.

BERITA TERKAIT

TASPEN Gelar Pelatihan Keterbukaan Informasi Publik untuk Seluruh Karyawan

NERACA Jakarta - Sebagai lembaga pengelola dana pensiun bagi aparatur sipil negara (ASN), PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri…

Jasindo Catat Premi Asuransi Tani Capai Rp44,84 Miliar

Jasindo Catat Premi Asuransi Tani Capai Rp44,84 Miliar  NERACA Jakarta - PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) mencatat pendapatan premi…

Buruknya Performa Asuransi Kesehatan Jadi Tantangan Besar Industri

  Buruknya Performa Asuransi Kesehatan Jadi Tantangan Besar Industri  NERACA Jakarta - Salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh industri…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

BPJS Ketenagakerjaan Berupaya untuk Tingkatkan Kesadaran Tentang Perlindungan Sosial

NERACA Jakarta – BPJS Ketenagakerjaan berupaya untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki perlindungan sosial, salah satunya asuransi. Menurut Deputi…

TASPEN Gelar Pelatihan Keterbukaan Informasi Publik untuk Seluruh Karyawan

NERACA Jakarta - Sebagai lembaga pengelola dana pensiun bagi aparatur sipil negara (ASN), PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri…

Jasindo Catat Premi Asuransi Tani Capai Rp44,84 Miliar

Jasindo Catat Premi Asuransi Tani Capai Rp44,84 Miliar  NERACA Jakarta - PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) mencatat pendapatan premi…