NERACA

Jakarta – Sebagai bentuk apresiasi kepada investor, PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) bakal membagikan saham bonus kepada pemegang saham. Rencana tersebut telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Emiten pengolahan daging dan makanan beku ini akan membagikan saham bonus sebagai bentuk penghargaan kepada para pemegang saham yang telah mendukung pengembangan perseroan. “Hal itu terbukti hingga pada periode 31 Maret 2024 BEEF telah membukukan pendapatan dan laba yang secara bertahap dapat menurunkan saldo laba negatif dalam pembukuan perseroan,” kata Direktur Utama BEEF, Imam Subowo.

Pada kuartal I-2024, perusahaan pengolahan daging dan makanan beku dengan merek Kibif tersebut membukan laba bersih Rp 14,3 miliar dari hasil penjualan sebesar Rp 227,9 miliar. Iman menegaskan, rencana pembagian saham bonus juga akan menambah likuiditas saham dalam perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI).“Pada gilirannya dapat memberikan investasi yang lebih optimal bagi pemegang saham perseroan,” ungkap dia.

Dijelaskan saham bunus itu berasal dari kapitalisasi agio saham periode tanggal 31 Desember 2023 sebanyak banyaknya sebesar Rp 10.518.931.696 dengan cara membagikan saham bunus bernominal Rp 68 per saham. Perseroan menetapkan rasio pembagian saham bunus 500:11. Artinya, setiap pemegang 500  saham lama akan memperoleh 11 Saham Bonus.

Bagi investor yang berminat saham bonus BEEF wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal 25 September 2024 untuk pasar reguler dan negosiasi. Sedangkan pasar tunai pada tanggal 27 September 2024. Saham bonus akan didistribusikan pada tanggal 10 Oktober 2024.

Dalam RUPSLB tersebut, pemodal menyetujui memberhentikan dengan hormat Billy Sabarto dari jabatannya selaku Komisaris Utama Perseroan. Lalu, memberhentikan dengan hormat Janmat Sembiring dari jabatannya selaku Komisaris Independen Perseroan, serta memberhentikan dengan hormat Robby Hendra Wijaya sebagai Direktur.

Sebagai gantinya pemodal menyetujui mengangkat Aldi Imam Wibowo sebagai Komisaris Utama, mengangkat Billy Sabarto sebagai Komisaris Perseroan dan mengangkat Yudi Arif sebagai Komisaris Independen yang baru terhitung sejak ditutupnya rapat ini dengan mengikuti masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi saat ini.

Asal tahu saja, prospek usaha BEEF tahun ini masih mengejar ketinggalan pada 2-3 tahun lalu. Rencana usaha BEEF di tahun ini tetap melaksanakan impor sapi, meat frozen yang terbit untuk impor di tahun 2024 ini. Selain itu, target BEEF untuk tahun ini berjalan seperti mestinya, untuk target angka tentunya ada, dengan tetap menekan penjualan ke beberapa wilayah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, dan beberapa wilayah di Indonesia untuk penjualan sapi hidup, daging beku, juga olahan daging.