Lagi, BEI Suspensi Saham Multipolar Technology

Lantaran mengalami kenaikan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) di seluruh pasar sejak perdagangan sesi pertama, Selasa (17/9). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perdagangan saham MLPT disuspensi sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Suspensi perdagangan saham MLPT dilakukan hingga pengumuman bursa lebih lanjut. Namun BEI tak menyebutkan nilai peningkatan harga kumulatif yang signifikan saham MLPT hingga memerlukan suspensi ini.

Yang pasti, otoritas bursa mengklaim bahwa suspensi perdagangan saham MLPT sebagai bentuk perlindungan bagi investor. BEI pun mengimbau kepada para pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh manajemen perseroan. Ini adalah suspensi kedua MLPT setelah sebelumnya pada 12 September 2024, BEI juga menghentikan sementara perdagangan saham emiten di bidang konsultasi, integrasi dan pengelolaan sistem teknologi informasi tersebut.

Di paruh pertama 2024, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp239,66 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp452,87 miliar, dan total ekuitas Rp747,47 miliar. Per Juni 2024, emiten ini mencetak pendapatan 1,63 triliun, naik dari periode serupa tahun 2023 sebesar Rp1,57 triliun, laba kotor Rp257,50 miliar, naik dari Rp234,30 miliar, dan laba periode berjalan melesat menjadi Rp239,61 miliar, dari Rp77,17 miliar.

BERITA TERKAIT

UNTR Naikkan Target Penjualan Komatsu

Tahun ini, PT United Tractors Tbk. (UNTR) meningkatkan target penjualan alat berat merek Komatsu menjadi 4.500 unit dari sebelumnya 4.000…

Laba Bersih Pratama Widya Anjlok 63,41%

Semester pertama 2024, PT Pratama Widya Tbk (PTPW) membukukan laba Rp15,55 miliar (Rp17,72 per saham) atau anjlok  63,41% jika dibandingkan…

Petrosea Raih Peringkat A+ dari Pefindo

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat A+ untuk PT Petrosea Tbk. (PTRO) dengan outlook stabil. Peringkat tersebut diberikan berdasarkan…

BERITA LAINNYA DI

UNTR Naikkan Target Penjualan Komatsu

Tahun ini, PT United Tractors Tbk. (UNTR) meningkatkan target penjualan alat berat merek Komatsu menjadi 4.500 unit dari sebelumnya 4.000…

Laba Bersih Pratama Widya Anjlok 63,41%

Semester pertama 2024, PT Pratama Widya Tbk (PTPW) membukukan laba Rp15,55 miliar (Rp17,72 per saham) atau anjlok  63,41% jika dibandingkan…

Petrosea Raih Peringkat A+ dari Pefindo

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat A+ untuk PT Petrosea Tbk. (PTRO) dengan outlook stabil. Peringkat tersebut diberikan berdasarkan…