Jaga Pertumbuhan Bisnis - AUTO Fokus Diversifikasi Bisnis Alat Kesehatan

NERACA

Jakarta -Kejar pertumbuhan bisnis, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) tengah menjalankan strategi diversifikasi bisnis dengan menjajaki pasar alat kesehatan hingga kereta api. "Kami memasuki industri alat kesehatan dengan merek GRIN, penjualan alat kesehatan ini sudah dimulai sejak jaman pandemi Covid-19, saat itu bisnis otomotif sedang turun,”kata Direktur AUTO, Sophie Handili di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, diversifikasi ini merupakan strategi yang penting dan menjadi fokus utama perseroan tahun ini. Langkah ini bisa menjadi strategi perseroan untuk tetap pertahankan pertumbuhan di tengah lemahnya penjualan otomotif domestik pada 2024. Sampai dengan Juni tahun 2024, Sophie memaparkan, AUTO telah meluncurkan 24 produk alat kesehatan termasuk lima produk sudah diluncurkan pada Maret, April, dan Juni tahun ini.

Disampaikannya, poduk-produk yang diluncurkan AUTO lewat GRIN, yakni digital coloumn scale, baby incubator, blood pressure monitor lite, electrocardiography, dan infant warmer. Selain diversifikasi bisnis alat kesehatan, Sophie mengatakan, AUTO mendiversifikasi penjualan komponen non otomotif, seperti heavy equipment, industrial, maupun kereta api. "Langkah ini sebagai salah satu strategi kami untuk kelangsungan bisnis  secara jangka panjang," ungkap Sophie.

Sekedar informasi, AUTO membukukan kenaikan pasar ekspor saat pasar otomotif domestik lesu. Data Gaikindo, segmen penjualan mobil secara wholesales sepanjang semester I-2024 tercatat 408.012 unit atau turun 19,4% dibandingkan periode sama tahun lalu mencapai 506.427 unit. Sedangkan segmen penjualan ritel tercatat sebesar 431.987 unit sepanjang semester I-2024 atau turun 14% dibandingkan tahun 2023 mencapai 502.533 unit.

Semester pertama 2024, AUTO berhasil mencatatkan laba bersih konsolidasian sebesar Rp1,01 triliun. Angka ini, meningkat 26,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp0,80 triliun. Peningkatan ini didorong oleh performa solid dari segmen usaha perdagangan dan ekspor, meskipun permintaan domestik melemah.

Selain itu, penjualan aset tetap juga berkontribusi signifikan terhadap peningkatan laba perusahaan. Dari sisi neraca, Astra Otoparts mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 4,1% hingga mencapai Rp20,4 triliun pada akhir Juni 2024, naik dari Rp19,6 triliun di akhir Desember 2023. Peningkatan aset ini juga diiringi dengan kenaikan liabilitas sebesar 10,1% menjadi Rp5,6 triliun.

Di sektor manufaktur, Astra Otoparts menjalin kerjasama dengan berbagai mitra bisnis internasional untuk memproduksi suku cadang kendaraan yang melayani hampir seluruh pabrikan otomotif di Indonesia. Selain itu, perusahaan juga menunjukkan komitmennya dalam ekosistem kendaraan listrik (EV) melalui pengembangan infrastruktur EV dan produksi komponen EV untuk kendaraan roda dua dan empat di bawah merek ALTRO.

 

 

 

BERITA TERKAIT

Konsisten Gelar HARCILNAS - Adira Finance Umumkan Pemenang Tahap 1 Tahun 2024

Sebagai wujud apresiasi kepada pelanggan setia, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) kembali menyelenggarakan program Harinya Cicilan Lunas…

Dukung Sepak Bola Nasional - FKS Food, Produsen Taro Net Resmi Sponsori PSIM

Dukung sepakbola tanah air dan termasuk industri di dalamnya, Taro Net, merek makanan ringan legendaris turut serta memberikan dukungan kepada…

Genjot Pertumbuhan Pasar Aset Kripto - Upbit Indonesia Hapus Biaya Perdagangan di Pasar USDT

Pasar aset kripto di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Berdasarkan data dari regulator, nilai transaksi aset kripto pada Juli…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Konsisten Gelar HARCILNAS - Adira Finance Umumkan Pemenang Tahap 1 Tahun 2024

Sebagai wujud apresiasi kepada pelanggan setia, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) kembali menyelenggarakan program Harinya Cicilan Lunas…

Dukung Sepak Bola Nasional - FKS Food, Produsen Taro Net Resmi Sponsori PSIM

Dukung sepakbola tanah air dan termasuk industri di dalamnya, Taro Net, merek makanan ringan legendaris turut serta memberikan dukungan kepada…

Genjot Pertumbuhan Pasar Aset Kripto - Upbit Indonesia Hapus Biaya Perdagangan di Pasar USDT

Pasar aset kripto di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Berdasarkan data dari regulator, nilai transaksi aset kripto pada Juli…