Permintaan Produk Atap Meningkat - IMPC Diproyeksikan Raup Laba Rp555 Miliar

NERACA

Jakarta -Kinerja keuangan PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) diproyeksikan lanjutkan pertumbuhan mengesankan dalam beberapa tahun mendatang. Pertumbuhan didukung besarnya permintaan produk atap uPVC perseroan di tengah disrupsi atas tradisional. Informasi tersebut disampaikan Sucor Sekuritas dalam risetnya di Jakarta, kemarin.

Berangkat dari sentimen tersebut, Sucor Sekrutias menargetkan kenaikan laba bersih perseroan menjadi Rp 555 miliar tahun ini dan diharapkan bertumbuh menjadi Rp 673 miliar pada 2025, dibandingkan raihan tahun lalu Rp 431 miliar. Sedangakn pendapatan IMPC diharapkan meningkat menjadi Rp 3,53 triliun tahun 2024 dan menjadi Rp 3,53 triliun pada 2025, dibandingkan perolehan tahun 2023 senilai Rp 2,86 triliun.

Kata analis Sucor Sekuritas Dicky Susilo Adi dan Jeremy Hansen NH, industry atap uPVC di Indonesia bertumbuh sangat pesat di tengah disrupsi atap tradisional yang selama ini menguasai pasar, seperti seng, genteng, asbes, hingga Jerami,“Namun di tengah isu kesehatan atap asbes dan kecenderungan karat dan tak bisa menahahan panas untuk atap seng membuat permintaan atap uPVC mengalami peningkatan pesat sejak tahun 2010,” tulisnya dalam riset.

Perseroan melalui produk atap uPVC Alderon memanfaatkan momentum tersebut yang berdampak terhadap peningkatan permintaan produk ini. Alderon kini produk atap uPVC paling dikenal masyarakat dengan pangsa pasar penjualan sebanyak 70% dari total pasar uPVC.

Selain didukung permintaan pasar yang kuat, Sucor Sekuritas menyebutkan, IMPC didukung jaringan distributor kuat. Seperti, pusat distribusi di Tangerang Selatan berhasil memasarkan sebanyak 7.000-9.000 meter produk IMPC per hari. Distributor ini juga terus meningkatkan target penjualan setiap tahun.

Sejumlah fakta tersebut diharapkan berimbas terhadap lompatan kinerja keuangan IMPC ke depan. Apalagi pangsa pasar penjualan atap uPVC masih memiliki peluang pertumbuhan pesat ke depan, seiring shifting Masyarakat dari atap tradisional ke uPVC. Alderon sebagai produsen uPVC terbesar di Tanah Air akan menjadi perusahaan yang paling diuntungkan.

Berbagai faktor tersebut mendorong Sucor Sekuritas untuk mempertahankan rekomendasi beli saham IMPC dengan target harga Rp 410. Target tersebut juga mempertimbangkan brand Alderon yang kuat, performa keuangan solid, dan peluang akuisisi untuk memperkuat pasar perseroan. Sebagai informasi, tahun ini PT Impack Pratama Industri Tbk menargetkan pendapatan Rp3,15 triliun dan laba bersih sebesar Rp550 miliar.

Perseroan mengungkapkan, target tersebut cenderung konservatif untuk mengantisipasi risiko geopolitik global dan tingkat suku bunga yang masih tinggi. “Kami akan mengedepankan strategi pertumbuhan organik dan inorganik. Untuk mendukung rencana ekspansi perseroan,”kata Direktur Utama IMPC, Haryanto Tjiptodihardjo.

Selain itu, lanjutnya, perseroan mengalokasikan belanja modal 2024 sebesar Rp325 miliar yang mayoritas akan dialokasikan untuk pembangunan distribution center baru seluas 36.000 m2 di lahan seluas 60.000 m2 di Jawa Barat, serta penambahan kapasitas pabrik baru kami di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah. Disebutkan, anggaran belanja modal tahun ini merupakan nilai terbesar yang dianggarkan perseroan sejak IPO di tahun 2014.

 

BERITA TERKAIT

Konsisten Gelar HARCILNAS - Adira Finance Umumkan Pemenang Tahap 1 Tahun 2024

Sebagai wujud apresiasi kepada pelanggan setia, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) kembali menyelenggarakan program Harinya Cicilan Lunas…

Dukung Sepak Bola Nasional - FKS Food, Produsen Taro Net Resmi Sponsori PSIM

Dukung sepakbola tanah air dan termasuk industri di dalamnya, Taro Net, merek makanan ringan legendaris turut serta memberikan dukungan kepada…

Genjot Pertumbuhan Pasar Aset Kripto - Upbit Indonesia Hapus Biaya Perdagangan di Pasar USDT

Pasar aset kripto di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Berdasarkan data dari regulator, nilai transaksi aset kripto pada Juli…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Konsisten Gelar HARCILNAS - Adira Finance Umumkan Pemenang Tahap 1 Tahun 2024

Sebagai wujud apresiasi kepada pelanggan setia, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) kembali menyelenggarakan program Harinya Cicilan Lunas…

Dukung Sepak Bola Nasional - FKS Food, Produsen Taro Net Resmi Sponsori PSIM

Dukung sepakbola tanah air dan termasuk industri di dalamnya, Taro Net, merek makanan ringan legendaris turut serta memberikan dukungan kepada…

Genjot Pertumbuhan Pasar Aset Kripto - Upbit Indonesia Hapus Biaya Perdagangan di Pasar USDT

Pasar aset kripto di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Berdasarkan data dari regulator, nilai transaksi aset kripto pada Juli…