NERACA

Jakarta – Ketatnya persaingan pasar kendaraan listrik dengan merek dan model baru dari Cina,  mendorong PT Astra International Tbk (ASII) berencana meluncurkan tiga mobil listrik atau electric vehicle (EV) dalam dua tahun ke depan. "Astra akan terus memperkenalkan produk elektrifikasi, dalam dua tahun ke depan paling tidak ada tiga mobil battery EV yang akan diperkenalkan, dan produk-produk hybrid. Harapannya bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas lagi, kita bisa memperkenalkan produk yang memenuhi keinginan masyarakat Indonesia,"kata Head of Corporate Investor Relations ASII, Tira Ardianti di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, alasan banyaknya pemain kendaraan baru dari China masuk ke Indonesia, salah satunya dipengaruhi oleh adanya insentif dari pemerintah untuk menarik pemain otomotif tersebut. Dirinya menjelaskan, ASII memiliki ekosistem bisnis yang lengkap, mulai dari penjualan mobil baru dan bekas, penyediaan spare part, asuransi, sektor keuangan, sehingga akan mendukung untuk memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggan."Astra dengan ekosistem yang kami punya seperti pembiayaan, membantu pelanggan yang ingin pembiayaan, ditunjang network, jaringan yang luas, sehingga mendekatkan kami ke konsumen, sehingga konsumen bisa merasa dekat," ujar Tira.

Di sisi lain, dia mengatakan bahwa ASII masih memimpin sektor kendaraan berbahan bakar minyak atau Internal Combustion Engine (ICE) di tengah mulai maraknya produksi mobil listrik."Tahun lalu, market kita 1 juta (mobil), bisa jadi di atas 95 persen pasar didominasi ICE. Astra dari produknya, entry, medium, di semua segmen, mayoritas semua segmen Astra masih memimpin, masih menjadi pilihan masyarakat, ICE secara positioning cukup solid," kata Tira.

Dia menjelaskan, pasar kendaraan listrik Astra pada semester I- 2024 meningkat dibandingkan pada akhir 2023, dengan kendaraan berjenis hybrid masih berkontribusi terbesar. Selama semester I-2024, Astra International melaporkan penjualan mobil mencapai 43.908 unit, atau meningkat 6,3% month to month (mtm) dibandingkan periode Mei 2024 yang sebanyak 41.314 unit.

Kenaikan penjualan mobil juga terlihat dari penjualan secara nasional, yang mana per Juni 2024,tercatat penjualan dari Grup Astra dan non Astra mencapai 72.936 unit atau tumbuh 2,3% (mtm) dibandingkan periode Mei 2024 yang sebanyak 71.306 unit.