Harum Energy Dapat Restu Buyback 849 Juta Saham

NERACA

Jakarta – Dorong pertumbuhan dan likuiditas harga saham di pasar, PT Harum Energy Tbk (HRUM) mengantungi restu dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk melakukan buyback saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Direktur Utama Harum Energy, Ray Antonio Gunara menjelaskan, pemegang saham HRUM menyetujui rencana buyback yang diajukan perseroan dalam RUPS. "Berdasarkan hasuil RUPSLB telah menyetujui rencana buyback saham sesuai dengan usulan perseroan,"ujarnya.

Pemegang saham PT Harum Energy Tbk. (HRUM) menyetujui rencana perseroan untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback sebanyak 849 juta saham. HRUM diketahui akan melakukan buyback terhadap sekitar 849 juta saham, dengan dana yang dianggarkan sebesar Rp16,98 miliar. Manajemen HRUM sebelumnya menjelaskan per 9 Agustus 2024, jumlah saham treasuri perseroan adalah sebesar 201,85 juta saham, atau setara dengan 1,493% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Manajemen HRUM menjelaskan perseroan berniat untuk meningkatkan nilai investasi pemegang saham dengan mengembalikan sebagian kelebihan arus kas bersih ke pemegang sahamnya melalui buyback. HRUM juga memandang buyback ini memiliki dua tujuan. Tujuan pertama adalah untuk memberikan fleksibilitas ke perseroan untuk mencapai struktur permodalan yang lebih efisien, sehingga memungkinkan HRUM menurunkan keseluruhan biaya modal dan meningkatkan laba per saham (EPS) dan Return on Equity (ROE) secara berkelanjutan.

Tujuan kedua adalah mendukung likuiditas perdagangan saham HRUM agar lebih mencerminkan kondisi fundamental perseroan. Perseroan meyakini pembelian kembali saham akan bermanfaat pada perseroan dan pemegang sahamnya. Manajemen HRUM juga menuturkan perseroan tidak akan melaksanakan buyback apabila manajemen meyakini hal tersebut akan mengakibatkan dampak negatif secara material terhadap likuiditas, permodalan, dan atau status HRUM sebagai perusahaan terbuka.

Adapun pembelian kembali saham HRUM ini akan dilaksanakan setelah RUPSLB, dimulai sejak 18 September 2024 sampai dengan dan termasuk tanggal 17 September 2025. Buyback ini akan dilakukan melalui BEI dan HRUM akan menunjuk satu perantara pedagang efek untuk melaksanakan pembelian kembali saham melalui perdagangan di BEI selama periode buyback.

Di semester pertama 2024, HRUM mengantongi pendapatan senilai US$ 596,68 juta. Meningkat 21,21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau Year on Year (YoY), yang kala itu sebesar US$ 492,24 juta. Pendapatan HRUM pada periode setengah tahun ini didapat dari kontrak dengan pelanggan sebanyak US$ 588,35 juta dan pendapatan sewa sebesar US$ 8,32 juta. Masing-masing tumbuh 20,48% dan 112,24% (YoY).

Pada semester pertama 2024, HRUM tak hanya mengandalkan batubara. Sebab, HRUM sudah membukukan pendapatan dari nickel matte dan feronikel. HRUM mengantongi US$ 132,17 juta dan US$ 102,78 juta dari penjualan ekspor nickel matte dan feronikel. Selain itu, HRUM mencatatkan penjualan lokal feronikel senilai US$ 33,39 juta dan nickel matte US$ 16,79 juta.

Pendapatan dari nikel ini mengimbangi penjualan batubara HRUM yang sedang mengalami penurunan. Hingga Juni 2024, penjualan ekspor batubara HRUM turun 34,38% (YoY) menjadi US$ 266,55 juta. Sementara penjualan batubara lokal HRUM menyusut 55,37% (YoY) menjadi US$ 36,64 juta.

 

 

BERITA TERKAIT

Dukung Sepak Bola Nasional - FKS Food, Produsen Taro Net Resmi Sponsori PSIM

Dukung sepakbola tanah air dan termasuk industri di dalamnya, Taro Net, merek makanan ringan legendaris turut serta memberikan dukungan kepada…

Genjot Pertumbuhan Pasar Aset Kripto - Upbit Indonesia Hapus Biaya Perdagangan di Pasar USDT

Pasar aset kripto di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Berdasarkan data dari regulator, nilai transaksi aset kripto pada Juli…

UNTR Naikkan Target Penjualan Komatsu

Tahun ini, PT United Tractors Tbk. (UNTR) meningkatkan target penjualan alat berat merek Komatsu menjadi 4.500 unit dari sebelumnya 4.000…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dukung Sepak Bola Nasional - FKS Food, Produsen Taro Net Resmi Sponsori PSIM

Dukung sepakbola tanah air dan termasuk industri di dalamnya, Taro Net, merek makanan ringan legendaris turut serta memberikan dukungan kepada…

Genjot Pertumbuhan Pasar Aset Kripto - Upbit Indonesia Hapus Biaya Perdagangan di Pasar USDT

Pasar aset kripto di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Berdasarkan data dari regulator, nilai transaksi aset kripto pada Juli…

UNTR Naikkan Target Penjualan Komatsu

Tahun ini, PT United Tractors Tbk. (UNTR) meningkatkan target penjualan alat berat merek Komatsu menjadi 4.500 unit dari sebelumnya 4.000…