Migor di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi Naik Harga

NERACA

Sukabumi - Harga minyak goreng (migor) curah di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami kenaikan. Pekan ini, komoditas tersebut dibanderol Rp17 ribu per kg, atau naik sekitar Rp500 dari harga sebelumnya sebesar Rp16.500 per kg. Sedangkan Minyak Kita dari Rp16 ribu menjadi Rp16.500 per kg.

Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, M. Rifki, mengatakan, kenaikan pada harga minyak goreng tersebut, lantaran dari pihak distributor juga sebelumnya sudah menaikan harganya. Sehingga, penjual atau pengecer terpaksa harus ikut menaikan harga migor tersebut.

"Menurut pedagang distributor menaikan harganya. Seperti PD. Jujur selaku distributor migor menjual per kg, sebesar Rp16.150. Begitu juga untuk jenis migor curah dari distributornya juga menaikan harganya," jelas Rifki, kepada Neraca, Senin (26/8).

Rifki menilai, alasan pihak distributor menaikan harga migor, bisa saja disebabkan adanya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) yang baru. Yakni, Permendag nomor 18 tahun 2024 tentang, minyak goreng sawit kemasan dan tata Kelola minyak gorek rakyat."Ya, bisa saja pihak distributor menaikan harga karena ada Permendag yang baru," jelasnya.

Sedangkan untuk komoditas lainya, sambung Rifki, seperti cabai terpantau terus alami penurunan harga. Diantaranya, cabai merah TW dari Rp40 ribu menjadi Rp38 ribu per kg, cabai merah keriting menjadi Rp36 ribu per kg dari harga sebelumnya sebesar Rp40 ribu per kg, dan harga kol juga turun dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg."Untuk cabai, hingga pekan ini harganya terus merosot," ucapnya.

Sementara untuk bapokting lainya masih terpantau stabil. Diantaranya, beras Ciherang Cianjur I Rp15 ribu per kilogram, Cianjur II Rp14.800 per kg, Ciherang Sukabumi Rp15 ribu per kilogram, beras premium kelas I sebesar Rp15 ribu per kilogram, medium I Rp13.300 per kilogram, medium lokal Rp13 ribu per kilogram, dan beras medium Bulog Rp12.500 per kilogram.

Kemudian, daging sapi Rp130 ribu per kilogram, daging ayam Rp35 ribu per kg, minyak goreng dalam kemasan di pasar Modern dijual Rp40.200 per 2 liter, sedangkan di Pasar Tradisional per liter Rp17 ribu hingga 19 ribu per liter, terigu masih di angka Rp11 ribu per kilogram, garam halus 250gr Rp1.500 per bungkus, garam gandu Rp500 per biji, bawang putih Rp40 ribu per kg, dan gula pasir Rp18 ribu per kg.

"Alhamdulillah, sejauh ini untuk ketersediaan serta stok bapokting dan barang strategis lainya masih cukup tersedia. Termasuk juga, dengan penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut terpantau dalam kondisi aman dan lancar," pungkas Rifki. Arya

 

 

 

BERITA TERKAIT

Yastroki-Univ Pancasila Salurkan Bantuan Kursi Roda ke RSUD Jati Padang

NERACA Jakarta - Kebutuhan kursi roda bagi pasien rumah sakit masih harus dapat perhatian. RSUD Jati Padang, Kec. Pasar Minggu,…

Menkop UKM Ungkap Faktor Pembiayaan LPDB-KUMKM 100 Persen Koperasi

NERACA Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan faktor utama dibalik pembiayaan atau pinjaman dana bergulir dari Lembaga…

AMANAH Salurkan 50 Ribu Bibit, Dorong Pengembangan Pertanian Modern di Aceh

NERACA Aceh - Program Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian di Aceh melalui…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Yastroki-Univ Pancasila Salurkan Bantuan Kursi Roda ke RSUD Jati Padang

NERACA Jakarta - Kebutuhan kursi roda bagi pasien rumah sakit masih harus dapat perhatian. RSUD Jati Padang, Kec. Pasar Minggu,…

Menkop UKM Ungkap Faktor Pembiayaan LPDB-KUMKM 100 Persen Koperasi

NERACA Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan faktor utama dibalik pembiayaan atau pinjaman dana bergulir dari Lembaga…

AMANAH Salurkan 50 Ribu Bibit, Dorong Pengembangan Pertanian Modern di Aceh

NERACA Aceh - Program Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian di Aceh melalui…