DPMPTSP Kota Bandung Catat Realisasi Investasi Capai Rp6 Triliun

NERACA

Kota Bandung - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Jawa Barat, mencatat realisasi investasi di Kota Kembang ini mencapai Rp6 triliun pada akhir triwulan II tahun 2024, atau 82,32 persen dari target tahunan yang ditetapkan sebesar Rp7,3 triliun.

“Jumlah ini tercapai lumayan signifikan berkat usaha teman-teman dari DPMPTSP Kota Bandung yang terus melakukan upaya-upaya untuk mencapai realisasi investasi hingga Rp6 triliun hingga akhir triwulan II tahun ini,” kata Kepala DPMPTSP Kota Bandung Ronny Ahmad Nurudin, di Bandung, Rabu (21/8).

Ronny menyebutkan investasi sebesar Rp6 triliun tersebut didominasi oleh sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi dengan menyumbang senilai Rp2,9 triliun.

“Kota Bandung ini kan sebagai kota jasa, jadi sektor transportasi, gudang telekomunikasi masih mendominasi. Yang kedua ini jasa lainnya, yang ketiga industri kimia dan farmasi, kemudian hotel dan restoran, terakhir ini adalah sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran,” kata dia.

Dia mengungkapkan hingga akhir triwulan II tahun ini, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang justru mendominasi investasi di Kota Bandung dengan menyumbang Rp4,1 triliun, sedangkan untuk kategori penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp1,9 triliun.

“Kebanyakan penanam modal asing itu kegiatan usahanya sudah operasional, sehingga penambahan investasinya tidak terlalu signifikan,” katanya.

Ronny mengatakan ada beberapa faktor yang membuat para investor asing maupun dalam negeri tertarik untuk berinvestasi di Kota Bandung, salah satunya kemudahan layanan yang diberikan oleh DPMPTSP bagi calon investor.

"Kami juga memberikan layanan perbantuan OSS, layanan Sakedap (Sarana Anjungan Kemudahan Perizinan) di kecamatan dan sentra-sentra industri pasar bagi pelaku usaha mikro," kata Ronny.

Lebih lanjut, dia mengatakan dengan capaian realisasi investasi pada akhir triwulan II-2024 yang sudah mencapai 82,32 persen, pihaknya optimistis investasi di Kota Bandung bisa melebihi target yang sudah ditentukan.

“Kami sangat optimis, meskipun ya memang kami juga dapat target tambahan dari provinsi, tapi mudah-mudahan kami terus upayakan bersama para pelaku usaha di Kota Bandung,” katanya pula. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Menkop UKM Ungkap Faktor Pembiayaan LPDB-KUMKM 100 Persen Koperasi

NERACA Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan faktor utama dibalik pembiayaan atau pinjaman dana bergulir dari Lembaga…

AMANAH Salurkan 50 Ribu Bibit, Dorong Pengembangan Pertanian Modern di Aceh

NERACA Aceh - Program Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian di Aceh melalui…

Harga Komoditas Cabai di Kota Sukabumi Terus Turun - Hampir Dua Pekan

NERACA   Sukabumi - Hingga dua pekan ini, harga cabai di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi terus alami…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Menkop UKM Ungkap Faktor Pembiayaan LPDB-KUMKM 100 Persen Koperasi

NERACA Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan faktor utama dibalik pembiayaan atau pinjaman dana bergulir dari Lembaga…

AMANAH Salurkan 50 Ribu Bibit, Dorong Pengembangan Pertanian Modern di Aceh

NERACA Aceh - Program Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian di Aceh melalui…

Harga Komoditas Cabai di Kota Sukabumi Terus Turun - Hampir Dua Pekan

NERACA   Sukabumi - Hingga dua pekan ini, harga cabai di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi terus alami…